Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung mencatat jika lebih dari 15 ribu Guru baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan juga honorer diajukan sebagai penerima vaksin pada tahap kedua.

"Calon penerima vaksin untuk Guru ASN ada 8 ribu lebih, untuk honorer 7 ribu lebih. Artinya ada 15 ribuan guru. Apabila ada vaksinnya dan ada petugas yang vaksin kami siap. Kami juga menyambut dengan gembira," kata Kepala Disdikbud Provinsi Lampung Sulpakar saat dimintai keterangan, Selasa (23/2/2021).

Ia melanjutkan, jika jumlah dosis tidak memungkinkan untuk memvaksinasi semua Guru maka pihaknya meminta agar Dinas Kesehatan terlebih dahulu memprioritaskan Guru yang sudah sudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. 

"Beberapa daerah yang sudah melakukan tatap muka ada di Lampung Barat, Pesisir Barat, Mesuji, dan beberapa wilayah di Lampung Tengah. Jadi berapapun yang diberikan oleh Dinas Kesehatan akan kita laksanakan sesuai prioritas," tambahnya.

Meskipun semua Guru di Lampung sudah mendapatkan vaksinasi, lanjut Sulpakar, hal tersebut tidak bisa dijadikan acuan apakah kegiatan belajar mengajar bisa digelar secara serentak di tengah pandemi Covid-19. 

"Meskipun Guru sudah divaksin semua tidak bisa menentukan apakah sekolah kembali dibuka. Tatap muka ditentukan oleh sebaran virusnya. Jika virus tidak menyebar luas maka bisa dilakukan mulai tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten/Kota," tutup Sulpakar. (*)

Video KUPAS TV : ALAT PEMBAKAR LIMBAH DI LAMPUNG TAK BEROPERASI, ANGGARAN 4,8 MILIAR MUBAZIR (BAGIAN 5 – HABIS)