Pesawaran Belum Terapkan Denda Pelanggar Prokes, Ini Penjelasan Plh Bupati
Kupastuntas.co, Pesawaran - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Pesawaran masih belum menerapkan denda meskipun sudah memiliki dasar untuk penerapan denda bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan (Prokes).
Terkait hal itu, Pelaksana harian (Plh) Bupati Pesawaran, Kesuma Dewangsa menjelaskan, peraturan untuk sanksi denda perlu disosialisasikan lebih mendalam kepada masyarakat. "Karena kami tidak mau penerapan sanksi ini malah menjadi permasalahan baru di tengah masyarakat," kata Kesuma, pada Minggu (21/02/2021).
Sementara itu, kegiatan operasi yustisi yang dilakukan anggota gabungan TNI, Polri dan Pemerintah Daerah lebih ditingkatkan setiap hari pada pagi dan malam hari. "Bahkan sampai setiap hari yang memang pada waktu-waktu tersebut masyarakat melakukan aktifitas," lanjutnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh pihak agar dapat bersama-sama menjadi pengingat untuk masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun dan lain-lain.
"Kalau operasi ini kita lakukan terus-menerus kan lama-lama masyarakat juga bosan ditegur, jadi mereka juga pasti terbiasa minimal memakai masker jika keluar rumah," terangnya.
Kesuma menambahkan, selain operasi yustisi tim gabungan juga menargetkan pantauan di lokasi yang bisa menimbulkan keramaian seperti tempat wisata, kafe dan lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Pesawaran. (*)
Video KUPAS TV : IBU RUMAH TANGGA JADI BANDAR TOGEL BUAT NAMBAH PENGHASILAN
Berita Lainnya
-
Kapolsek Padang Cermin dan Dua Kasat Polres Pesawaran Resmi Berganti
Sabtu, 25 Januari 2025 -
Terungkap Modus Pencuri Babak Belur di Pesawaran, Pura-pura Pinjam HP ke Anak Korban
Kamis, 23 Januari 2025 -
Kepergok, Pencuri Babak Belur Diamuk Massa di Pesawaran
Kamis, 23 Januari 2025 -
25 Kasus Kebakaran Terjadi di Pesawaran, Kerugian Rp 2,5 Miliar
Selasa, 21 Januari 2025