• Minggu, 09 November 2025

DPRD Metro Minta Penanganan DBD Diintensifkan

Jumat, 19 Februari 2021 - 18.34 WIB
55

Ketua Komisi II DPRD Kota Metro Fahmi Anwar. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Komisi II DPRD Kota Metro meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas terkait lebih intensif dalam melakukan penyuluhan pencegahan dan penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, Fahmi Anwar. Menurutnya DBD merupakan penyakit yang serius karena bisa menyebabkan meninggal dunia jika korban terlambat ditangani. Karenanya, upaya pencegahan perlu disosialisasikan.

"Jadi jangan sampai kita fokus pada Covid-19, tapi penyakit-penyakit musiman lainnya itu terlupakan. Dan tidak hanya sosialisasi pencegahan, tapi bagaimana penanggulangan saat seseorang terkena DBD itu juga perlu digaungkan," kata Fahmi, Jumat (18/2/2021).

Fahmi juga menyampaikan, salah satu obat efektif menyembuhkan DBD adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan demikian, masa inkubasi juga perlu disosialisasikan agar tidak terjadi salah pengertian hingga penanganan yang bisa berakibat fatal.

"Kita minta ada langkah cepat untuk mengantisipasi efek fatal yang menyebabkan meninggal dunia. Karena tidak sedikit masyarakat yang masih awam membedakan DBD dengan penyakit demam biasa. Ditambah lagi sekarang ada covid-19," imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya mendorong pemerintah untuk lebih banyak dalam memberikan informasi terkait pencegahan dan penanganan kepada masyarakat setempat.

Pemkot Metro beberapa waktu lalu telah menerjunkan tim jumantik (juru pemantau jentik) untuk memutus mata rantai penyebaran DBD di wilayah Bumi Sai Wawai.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Erla Andrianti menjelaskan, untuk menyikapi cuaca musim penghujan diharapkan masyarakat lebih waspada dengan DBD. Kemudian melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan melaksanakan 5M. (*)

Video KUPAS TV : PULUHAN ANGGOTA PBB LAMPUNG IKUTI PELATIHAN HUKUM DAN FISIK

Editor :