• Sabtu, 03 Mei 2025

Disnaker Lampung Maksimalkan BLK Guna Serap Tenaga Kerja di Masa Pandemi Covid-19

Kamis, 18 Februari 2021 - 15.38 WIB
203

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Agus Nompitu saat dimintai keterangan, Kamis (18/2/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung akan terus mengoptimalkan keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) dan program pemagangan dalam negeri guna menekan angka pengangguran maupun menyerap kembali tenaga kerja yang sempat di PHK akibat adanya pandemi Covid-19.

"Untuk penyerapan tenaga kerja tentunya akan kembali mengoptimalkan Balai Latihan Kerja dan pemagangan dalam negeri," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Agus Nompitu saat dimintai keterangan, Kamis (18/2/2021).

Agus melanjutkan, BLK yang dimiliki oleh Provinsi Lampung yang keberadaannya akan kembali diefektifkan diantaranya berada di Bandar Lampung, Way Abung, Metro, dan Kalianda. 

"Ini akan disiapkan tenaga instruktur yang tersertifikasi dan pemenuhan daya dukung peralatan atau teknologi yang dibutuhkan," ucap Agus.

Menurutnya, adanya pandemi Covid-19 tentunya berdampak pada semua sektor termasuk menurun nya angka kesempatan kerja untuk para pengangguran. Namun para perusahaan juga dinilai masih melakukan pemenuhan terhadap kebutuhan tenaga kerja. 

"Kesempatan kerja tentu nya mengalami penurunan sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Namun kita sudah melakukan sosialisasi dan himbauan agar perusahaan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja," tutur Agus.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh kupastuntas.co dari posko satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, tercatat dari sektor formal ada 182 orang yang di PHK. Sementara yang dirumahkan tercatat ada 1.600 orang dan yang sudah kembali dipekerjakan ada 318 orang.

Sementara itu, dari sektor informal tercatat ada 1.799 orang yang dirumahkan dan belum ada yang dipekerjakan kembali. Sehingga saat ini tercatat pekerjaan yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19 baik sektor formal dan informal sebanyak 3.081 orang. (*)

Video KUPAS TV : BERTAHUN-TAHUN TAK ADA PERBAIKAN, JALAN DI LABUHAN MARINGGAI PENUH KUBANGAN


Editor :