Vaksinasi Tahap Kedua di Tanggamus Dimulai
Tanggamus, Kupastuntas.co - Wakil Bupati Tanggamus, A.M. Syafi'i, Ketua DPRD Tanggamus, Heri Agus Setiawan dan sejumlah pejabat Forkopimda serta tokoh, menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua, di Puskesmas Kotaagung, yang dihadiri Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, Rabu (17/2/2021).
Pemberian vaksin Sinovac tahap kedua ini dilakukan tepat 14 hari atau dua minggu setelah pemberian vaksin tahap pertama pada Rabu (3/2/2021) lalu. Pemberian jeda 14 hari ini sesuai petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan vaksinasi dari Kementerian Kesehatan.
Dimana, untuk vaksin Sinovac ini, para penerima vaksin mendapatkan dua dosis (0,5 ml per dosis) dengan interval 14 hari tiap dosisnya.
Vaksin Sinovac ini diberikan melalui suntikan intramuskular atau injeksi di bagian lengan kiri atas dengan alat suntik sekali pakai atau auto disable syringes (ADS).
Wakil Bupati A.M. Syafi'i mengaku selama 14 hari setelah ia menjalani vaksin Sinovac tahap pertama pada tanggal 3 Pebruari 2021 lalu hingga divaksin tahap kedua, Rabu (17/2/2021), tidak mengalami KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi).
"Alhamdulillah hari ini saya telah mengikuti vaksin tahap kedua, dan saya tidak merasakan apa-apa, saya baik-baik saja," kata Syafi'i usai menjalani vaksin tahap kedua.
Syafi'i mengatakan tidak mengalami hal-hal negatif seperti yang dibayangkan banyak orang selama ini. "Yang saya rasakan setelah divaksin tahap pertama hanya pola makan saya sedikit bertambah, selain itu tidak ada," ujarnya.
Untuk itu Syafi'i berharap vaksin ini segera bisa diberikan kepada semua masyarakat, guna memutus mata rantai penularan Covid-19. "Jangan takut untuk di vaksin, karena vaksin Covid-19 ini sudah teruji kehalalannya oleh MUI," tegasnya.
Sementara Bupati Tanggamus, Dewi Handajani mengatakan, kegiatan vaksinasi tahap pertama telah dilaksanakan, dan Alhamdulillah tidak ada keluhan.
"Hari ini kita kembali melakukan vaksin tahap kedua terhadap Wakil Bupati, Ketua DPRD dan pejabat Forkopimda serta tokoh. Dimana vaksin tahap kedua ini juga diberikan kepada semua tenaga kesehatan Kabupaten Tanggamus," ujar Dewi.
Dan untuk selanjutnya secara bertahap, kata dia, vaksin Sinovac akan diberikan kepada masyarakat, aparatur sipil negara, TNI dan Polri.
"Pemberian vaksin berikutnya dilaksanakan setelah semua data sudah valid, dan sudah ada petunjuk dari pusat," katanya.
Dikatakan Dewi, ketika semua masyarakat sudah di vaksin, maka saat hendak bepergian keluar daerah tidak lagi harus melakukan rapid tes. Karena vaksin ini membantu untuk memberikan perlindungan imun atau kekebalan tubuh.
"Nanti setelah divaksin, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan, dengan 5 M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi dan menjauhi kerumunan," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Menakar Bursa Bakal Kepala Daerah Tanggamus di Pilkada 2024
Minggu, 17 Maret 2024 -
PDI Perjuangan Amankan Kursi Ketua DPRD Tanggamus Periode 2024-2029
Kamis, 07 Maret 2024 -
Tak Wajar, Perolehan Suara 4 Caleg DPD RI di Tanggamus Capai 800 Lebih di Satu TPS
Sabtu, 17 Februari 2024 -
Ketua TPD Bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Kampanye di Tanggamus: Ganjar-Mahfud Akan Tingkatkan BLT dan PKH
Kamis, 08 Februari 2024
Berita Lainnya
-
Minggu, 17 Maret 2024
Menakar Bursa Bakal Kepala Daerah Tanggamus di Pilkada 2024
-
Kamis, 07 Maret 2024
PDI Perjuangan Amankan Kursi Ketua DPRD Tanggamus Periode 2024-2029
-
Sabtu, 17 Februari 2024
Tak Wajar, Perolehan Suara 4 Caleg DPD RI di Tanggamus Capai 800 Lebih di Satu TPS
-
Kamis, 08 Februari 2024
Ketua TPD Bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Kampanye di Tanggamus: Ganjar-Mahfud Akan Tingkatkan BLT dan PKH