METRO, Kupastuntas.co - Pemandangan yang jarang terlihat kini nampak di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, dimana terdapat puluhan pejabat camat dan lurah yang menggruduk ruangan Walikota Metro Achmad Pairin.

Diketahui, mereka mendatangi Walikota Metro guna menyampaikan salam perpisahan di hari terakhir masa jabatan Walikota Achmad Pairin dan Wakil Walikota Djohan.

Salah seorang Camat mengatakan, kehadiran mereka sebagai bentuk silaturahmi dan menyampaikan rasa terimakasihnya atas bimbingan selama 5 tahun Pairin-Djohan menjabat.

"Hari ini adalah hari terakhir pak wali dan pak wakil, kami camat dan lurah bersilaturahmi dengan beliau berdua. Ada beberapa hal yang kami sampaikan, yang salah satunya tentunya kami ucapkan terimakasih. Yang selama ini kami telah disupport, dibina dan dibimbing dalam melaksanakan tugas sebagai aparatur Pemerintah," kata Camat Metro Utara, Usman Amadin saat diwawancarai wartawan usai keluar dari ruangan Walikota, Selasa (16/2/2021).

Dalam kesempatan itu, Usman juga mengaku meminta bimbingan Pairin-Djohan secara pribadi demi pembangunan Bumi Sai Wawai yang lebih baik kedepan.

"Terlepas dari itu juga, kami juga memohon kiranya beliau berdua secara pribadi dapat terus membimbing kami dan memberikan arahan kepada kami khususnya untuk pembangunan Kota Metro. Beliau sampaikan kepada kami semua untuk menjalankan tugas sebaik mungkin dan sesuai dengan aturan," pungkasnya.

Di akhir masa jabatannya Walikota Metro Achmad Pairin mengajak masyarakat untuk bergotong royong dalam penanggulangan pandemi Covid-19. 

"Di hari terakhir saya ini, saya berharap kawan-kawan saya dan masyarakat kota metro dapat berkerjasama dalam menanggulangi Covid-19. Karena sampai dengan hari ini total kasus ada 584 kasus, yang masih di isolasi ada 90 yang meninggal 25 orang," ucapnya.

Sementara itu, terkait pelantikan pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut dari Sekda Kota Metro.

"Untuk pelantikan kita serahkan ke pak Sekda, kita hanya mengikuti saja. Belum ada sama sekali arahan dari Sekda," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : HALAMAN RUMAH JADI LAHAN TANAMAN PAKCOY DENGAN SISTEM HIDROPONIK, PERMINTAAN PASAR TINGGI