• Minggu, 17 November 2024

Kepala PUPR Pesawaran: Penyempitan dan Penyumbatan Sungai Penyebab Banjir di Way Lima

Selasa, 16 Februari 2021 - 18.41 WIB
172

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pesawaran, Zainal Fikri, saat meninjau lokasi banjir, Selasa (16/02/2021). Foto: Ragil/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Pemerintah Kabupaten Pesawaran melakukan pemantauan musibah pasca banjir, yang terjadi di Kecamatan Way Lima yang mengakibatkan ratusan rumah terendam.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pesawaran, Zainal Fikri mengatakan, kondisi aliran sungai yang berkelok, penyempitan aliran sungai dan penyumbatan di beberapa jembatan menjadi penyebab banjir di kecamatan Way Lima.

Adapun opsi yang harus dilakukan guna mengatasi banjir di Kecamatan Way Lima diantaranya seperti pelebaran jembatan atau normalisasi sungai. Sementara itu untuk di desa Baturaja kemungkinan meluruskan kondisi aliran sungai yang berkelok-kelok.

"Tapi memang tentu akan terkendala dengan lahan, makanya kita akan serahkan ke Desa, agar bagaimana warga bisa bermusyawarah terutama yang berkaitan dengan lahan di sekitar aliran sungai tersebut," kata Zaina, saat meninjau lokasi banjir, Selasa (16/02/2021).

Sementara Camat Way Lima, Syukur Saliyak menambahkan, ada tiga desa yang terdampak banjir pada Senin (15/02/2021) kemarin, yaitu Desa Baturaja, Desa Sindang Garut dan Desa Sidodadi. 

"Banjir semalam terjadi pukul 19.00 WIB yang disebabkan adanya luapan sungai Way Padang Ratu," ujar Syukur. 

Banjir terjadi ketika curah hujan yang tinggi, serta mengakibatkan ratusan rumah terendam dengan ketinggian 70 Cm hingga 80 Cm dan sekarang sudah surut. 

Pemerintah Kabupaten Pesawaran juga telah memberikan bantuan yang berasal dari Badab Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial. 

"Sudah ada bantuan logistik dari BPBD dan Dinas Sosial, serta telah diadakan identifikasi terkait penyebab banjir oleh Dinas PUPR," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : PULUHAN RUMAH DI LAMSEL TERENDAM BANJIR AKIBAT HUJAN DERAS DAN AIR LAUT PASANG