Demi Mencukupi Kebutuhan, Sunarti Tetap Keliling Jual Jamu Meski Musim Hujan
Kupastuntas.co, Mesuji - Sunarti (50) penjual jamu warga Desa Harapan Jaya, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, tak menyurutkan niatnya menjajakan dagangan nya, meskipun di musim penghujan saat ini.
Sunarti sehari-harinya berdagang keliling dari desa ke desa menjual ramuan jamu dengan menggunakan sepeda motor miliknya.
"Dalam situasi pandemi ini, Alhamdulillah rezeki semakin mengalir, dagangan jamu setiap hari habis," ucap Sunarti, Selasa (16/2/2021) petang.
Diceritakan Sunarti, dirinya meracik ramuan jamu setiap malam dan dijual pada pagi harinya, dengan keliling dari desa-desa ke setiap pelanggan, berangkat jualan pagi dan pulang sore hari. Keliling dari desa - desa ke setiap pelanggan.
Sunarti menuturkan, setiap jamu nya habis, ia mengantongi hasil penjualannya sekitar kurang lebih Rp150 ribu. "Ya tidak mesti. Kadang dapat seratus lima puluh ribu, kadang dibawah seratus ribu," tuturnya.
Sunarti juga mengaku bersyukur bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari bersama keluarga nya dengan berdagang jamu. Selain itu, profesi suaminya adalah seorang petani yang setiap hari ke ladang.
"Daripada menganggur mas di rumah. Membantu suami mencari penghasilan. Lagian saya bisa meracik jamu sudah lama dan lumayan sampai saat ini masih tetap berjualan," bebernya
Uda Padang, salah satu pelanggan jamu Sunarti mengatakan, ia setiap hari sengaja minum jamu yang dijajakan Sunarti yang setiap hari mampir di rumahnya.
"Harganya cuma lima ribu rupiah segelasnya. Ya, di musim pandemi ini harus rajin minum jamu, biar imun tubuh semakin kuat," ucap Uda. (*)
Video KUPAS TV : HALAMAN RUMAH JADI LAHAN TANAMAN PAKCOY DENGAN SISTEM HIDROPONIK, PERMINTAAN PASAR TINGGI
Berita Lainnya
-
Bawa 18,3 Gram Sabu, Dua Pemuda Asal Tulang Bawang Ditangkap Polisi di Mesuji
Rabu, 03 April 2024 -
Cemburu Buta, Pria Asal Mesuji Bunuh Guru Honorer di Rumah Dinas Sekolah
Jumat, 01 Maret 2024 -
Mahasiswa KKN Unila Beri Pelatihan Peternakan di Desa Tri Karya Mulya Mesuji
Selasa, 30 Januari 2024 -
Banjir Bandang di Simpang Pematang Mesuji Mulai Surut
Kamis, 18 Januari 2024