Permohonan Ditolak MK, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Tony-Antoni
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) 2020 yang diajukan oleh pasangan calon (Paslon) Kepala Daerah Lampung Selatan nomor urut 2, Tony Eka Chandra-Antoni Imam.
Menanggapi hal itu, kuasa hukum Tony-Antony, Ginda Ansori Wayka mengaku, pihaknya telah legowo terhadap hasil gugatan yang dilayangkan ke MK. Dimana gugatan tersebut merupakan cara mereka dalam memaksimalkan ikhtiar.
"Pada dasarnya MK tersandar pada kewenangannya terkait pemeriksaan selisih suara. Sementara selisih suara kita tiga persen kan," kata Ginda, saat dihubungi Kupastuntas.co, Senin (15/02/2021).
Baca juga : MK Tolak Permohonan Paslon Tony-Antoni, Ini Sebabnya
Ginda menambahkan, berdasarkan pasal 158 Undang-undang Pilkada, maka pihak Tony-Antony tidak punya langkah hukum selanjutnya dikarenakan persyaratan (selisih suara) tidak terpenuhi.
"Ini kan sesuatu yang final. Tapi yang jelas secara substansi kita sudah upaya. Tapi kalau hakim memandang lain itu sebuah keadilan," tutupnya.
Sebelumnya, keputusan penolakan permohonan PHP 2020 tersebut disampaikan majelis hakim saat sidang pembacaan putusan Dismisal, yang tertuang dalam Surat Keputusan MK nomor 61/PHP.BUP-XIX/2021. (*)
Video KUPAS TV : HERMAN HN DAPAT PENGHARGAAN ‘BAPAK PEMBANGUNAN’ DARI DPRD, YUSUF KOHAR ABSEN
Berita Lainnya
-
Diduga Rem Blong, Truk Fuso Terbalik di Ketapang Lampung Selatan
Rabu, 15 Januari 2025 -
Kasus Dugaan Korupsi BUMD PT Lampung Selatan Maju Segera Disidangkan
Rabu, 15 Januari 2025 -
DPR Ungkap Dua Opsi Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
Rabu, 15 Januari 2025 -
Sempat Tembus 80 Ribu per Kilogram, Harga Cabe Besar di Pasar Kalianda Mulai Turun
Rabu, 15 Januari 2025