Mudah Dibudidaya, Harga Baglog dan Jamur Tiram Tetap Stabil Meski Pandemi

Muhammad Miftahul Sidiq, petani jamur tiram warga Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo. Foto: Rifaldi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Dimasa pandemi Covid-19 harga baglog dan jamur tiram yang merupakan salah satu jamur yang bisa dikonsumsi dan bisa diolah menjadi berbagai macam olahan masakan, masih stabil dan tidak berpengaruh dalam pemasaran.
Selain mudah diolah menjadi makanan, jamur tiram juga bisa dibilang mudah dalam budidaya nya. Tidak perlu lahan yang luas untuk budidaya jamur tiram ini. Bahkan dengan menggunakan ruangan kosong sudah bisa melakukan budidaya jamur tiram ini.
Muhammad Miftahul Sidiq (25), petani jamur tiram warga Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo mengaku menjalani pembuatan baglog jamur tiram ini kurang lebih sudah 2 tahun.
"Harga jamur tiram di pasaran masih stabil berkisar Rp10 ribu per kilo dan satu harga baglog Rp2.500," ujar Mifta, saat ditemui Kupastuntas.co, Senin (15/2/2021).
Sementara ini, Ia bisa membuat 3 ribu baglog untuk capai 1,5 kwintal jamur per harinya. Sedangkan untuk penghasilan per bulan bisa mencapai kurang lebih Rp3-4 juta
"Jamur ini di pasarkan ke tiga tempat pemasaran yakni pasar Sarinongko Pringsewu, Pasar Palembang, Pasar Jati Agung Lampung Selatan," ucapnya.
Kepada masyarakat yang ingin mencari baglog jamur tiram, bisa langsung mampir ke Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo atau hubungi no 085366660830. (*)
Video KUPAS TV : HALAMAN RUMAH JADI LAHAN TANAMAN PAKCOY DENGAN SISTEM HIDROPONIK, PERMINTAAN PASAR TINGGI
Berita Lainnya
-
Cerita Herman Warga Pringsewu Nekat Kejar Maling Motor, Tak Gentar Diberondong Peluru
Jumat, 12 September 2025 -
Dua Maling Motor di Pringsewu Babak Belur Dihajar Warga, Sempat Tembakkan Senjata Tiga Kali
Jumat, 12 September 2025 -
Kumpul di Jakarta, APKASI Bahas Soal Evaluasi Tunjangan DPRD
Kamis, 11 September 2025 -
Andi Purwanto Resmi Jabat Sekda Pringsewu Definitif
Senin, 08 September 2025