Sayuran Hidroponik, Menjanjikan dan Ramah Lingkungan
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Imam Mahbub, warga Desa Sumur Bandung, Kecamatan Way Jepara, manfaatkan pelataran rumah nya untuk budidaya sayuran pakcoy dengan sistem hidroponik, Jumat (12/2/2021).
Media yang digunakan dengan menggunakan paralon dengan diameter 2 in, panjang 4 meter, setiap satu baris terdapat 25 batang. "Di pelataran saya ini ada 10 baris paralon total isi tanaman seribu pakcoy," kata Imam Mahbub.
Imam menjelaskan, untuk media tanam dalam paralon tidak menggunakan tanah melainkan menggunakan air. Air yang ada dalam paralon terus berputar mengalir sedemikian rupa. Untuk menjaga kondisi tanaman agar tetap subur Mahbub menggunakan pupuk organik jenis cair.
"Pupuk nya saya menggunakan yang organik pokok tidak menggunakan obat obatan kimia, sehingga hasil tanaman lebih terlihat segar," papar Mahbub.
Mengenai pasar, Mahbub mengaku cukup mudah untuk menjual hasil tanaman pakcoy tersebut. Bahkan Mahbub mengaku merasa kewalahan untuk memenuhi konsumen, sehingga mahbub akan segera menambah media tanam lagi.
"Untuk saat ini saya baru menanam sebanyak 4 ribu pakcoy. Untuk harga satu ons saya jual Rp2 ribu," terangnya.
Bahkan kedepan Mahbub akan mengedukasi masyarakat sekitar untuk menggeluti penanaman sayuran dengan media hidroponik dan mengedepankan perawatan secara organik.
"Di tempat kami masyarakat masih belum seberapa mengenal tanaman hidroponik, sehingga yang tidak memiliki lahan luas tidak bisa menanam sayuran dan sejenisnya. Maka saya saat ini memulai untuk modal mengenalkan kepada masyarakat sekitar," pungkas Mahbub. (*)
Video KUPAS TV : DUA EKOR BUAYA MUARA BERHASIL DITANGKAP WARGA KECAMATAN KETAPANG LAMSEL
Berita Lainnya
-
Kakek dan Cucu Tewas Tenggelam di Sungai Desa Karanganyar Lamtim
Senin, 20 Januari 2025 -
Sudah Empat Hari Dua Dusun di Lampung Timur Lumpuh Total Akibat Banjir
Senin, 20 Januari 2025 -
Pria di Lampung Timur Gantung Diri Usai Cekcok Masalah Utang dengan Istri
Minggu, 19 Januari 2025 -
BPBD Lamtim: 167 KK dan 620 Hektar Sawah Terdampak Banjir
Sabtu, 18 Januari 2025