Tiga Wilayah di Lampung Siap Dikembangkan Jadi Daerah Penghasil Pertanian Dataran Tinggi

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat dimintai keterangan. Foto : Doc/Kupastuntas.co
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan ribuan hektare lahan yang berada di dataran tinggi untuk dikembangkan menjadi model pertanian hortikultura yang akan bermanfaat untuk menjaga ketahanan pangan Lampung juga nasional.
Ribu hektar lahan yang berada di ketinggian 800 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut tersebut berada di wilayah barat Provinsi Lampung yakni di Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat dan Pesisir Barat.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, jika lahan yang disiapkan tersebut merupakan tindak lanjut dari keinginan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang meminta dirinya untuk melakukan pemetaan daerah yang bisa mendukung model pertanian hortikultura.
"Tiga daerah tersebut sudah dilakukan pemetaan kira-kira tanaman apa yang cocok. Kita sudah siapkan semua tinggal nanti kita ajukan proposal ke Kementerian supaya segera ada tindak lanjutnya," kata Arinal saat memberikan keterangan, Kamis (11/2/2021).
Ia melanjutkan, Menteri Luhut menilai jika sektor pertanian di Provinsi Lampung cukup baik dan sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi kawasan pertanian hortikultura yang bisa menjaga ketahanan pangan nasional dan juga memungkinkan untuk melakukan ekspor.
"Lampung sebagai daerah pertanian dan lumbung pangan nasional. Sumber daya manusia (SDM) Lampung juga bagus dan petaninya sudah teruji menerapkan teknologi dan ditambah Gubernur nya orang pertanian. Pak Luhut minta pemetaan dua ribu hektare kita sanggupi lebih dari itu. Tanaman juga sudah kita petakan nanti tinggal mereka pilih kira-kira mana yang cocok," ucap Arinal.
Terpisah, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Edi Yanto mengatakan, jika tidak hanya sektor pertanian holtikultura yang akan dilakukan pemetaan namun juga meliputi perkebunan, perikanan, infrastruktur dan irigasi.
"Kemarin tanggal 3 sampai 5 Februari kami pergi ke daerah untuk menindaklanjuti pertemuan pak Gubernur dengan Mentri Luhut. Selain menjajaki daerah dataran tinggi tapi kami juga memetakan infrastruktur dan jalan. Jika jalan strategis maka hasil perkebunan akan semakin bernilai ekonomis tinggi dan percepatan pendistribusian nya," kata Edi.
Ia melanjutkan, di Kabupaten Tanggamus tepatnya di Kecamatan Ulubelu telah tersedia 2.600 hektar lahan yang berpeluang untuk dikembangkan karena daerah tersebut penghasil kopi dan lada. Para petani juga memiliki pengalaman menanam pisang, alpukat, cabai merah dan bawang merah
Sedangkan untuk di Kabupaten Pesisir Barat juga ada ribuan hektar tanah yang berada di hutan produksi Andatu.
Sementara untuk di Kabupaten Lampung Barat tersedia kurang lebih 6 ribu hektar yang banyak ditanami kentang, kubis, bawang merah dan putih, wortel, tomat hingga cabai.
"Ini proposal nya akan kita lengkapi lagi. Jika nanti di pilih oleh Kementerian petani di Lampung umumnya sudah tidak asing dengan tanaman-tanaman tersebut. Tinggal nanti kita menunggu kira-kira mana yang memenuhi syarat. Kalau daerah yang paling siap adalah Tanggamus dan Lampung Barat," jelas Edi. (*)
Video KUPAS TV : PEMKOT GRATISKAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN, TAPI ADA SYARATNYA...
Berita Lainnya
-
Realisasi APBD Lampung Melonjak Tajam, Rektor UBL: Ini Bukti Strategi Fiskal yang Efektif
Selasa, 13 Mei 2025 -
49 Pabrik Singkong Lampung Patuhi Harga Dasar Rp 1.350 per Kg
Selasa, 13 Mei 2025 -
Wali Kota Eva Dwiana Hadiri Kunjungan Kerja Mensos Saifullah Yusuf di Bandar Lampung
Senin, 12 Mei 2025 -
122 Orang Diamankan Polisi dalam Operasi Pekat Krakatau 2025 di Bandar Lampung
Senin, 12 Mei 2025