METRO, Kupastuntas.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bakal menyiapkan Dropbox atau tempat pengumpulan sampah khusus untuk limbah masker.

Hal itu dilakukan menindaklanjuti temuan limbah masker bercampur sampah domestik yang disinyalir milik pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Walikota Metro Achmad Pairin mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah dinas terkait untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.

"Sudah saya koordiordinasikan dengan dinas dan nanti akan ditindaklanjuti," singkat Pairin ketika dikonfirmasi Kupastuntas.co di kantor Pemkot setempat, Rabu (10/2/2021).

Di tempat terpisah, Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro, Yerri Noer Kartiko menyampaikan bahwa pihaknya bersama Dinas terkait perlu melakukan sosialisasi ulang ke masyarakat. 

"Kita perlu sosialisasi ulang, nanti DLH yang menyiapkan Dropbox-dropbox tempat pembuangan limbah masker yang bukan dari tempat isolasi. Kita akan koordiordinasi dengan dinas kesehatan," kata Yerri.

Menurutnya, sosialisasi pembangunan limbah masker ke masyarakat sangat diperlukan. Ia menyampaikan, untuk limbah medis di sarana isolasi pasien Covid-19 yang disediakan pemerintah telah ditangani oleh pihak ketiga.

"Kalau dari tempat isolasi yang dimiliki Pemda, seperti rumah sakit dan pemondokan Alvaro 2 itu sudah ditangani oleh pihak ketiga. Jadi pihak ketiga yang mengambil dan mengolahnya. Dinas LH dan dinas kesehatan perlu koordinasi lagi untuk mensosialisasikan tentang bagaimana penanganan limbah masker yang berada di luar daerah isolasi. Misalnya limbah masker sebelum dibuang dilipat dahulu, atau digunting kemudian dimasukkan ke dalam plastik lalu masukan ke Dropbox," bebernya.

Ia juga mengaku bahwa persoalan limbah medis yang bercampur dengan limbah rumah tangga atau domestik menjadi tantangan besar pemerintah untuk mengatasinya.

"Ini menjadi PR besar kita, masalah limbah masker ini hampir semua daerah mengalami hal yang sama. Limbah masker bercampur dengan sampah domestik. Nanti kita akan koordiordinasikan ke dinas kesehatan untuk sosialisasi penanganan ini," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : PUTING BELIUNG TERJANG PANTAI KLARA, PRAJURIT PUSLATPURMAR 8 BANTU BERSIHKAN SISA POHON TUMBANG