Ramones Art Pringsewu, Rumah Produksi Batik dan Pelatihan Seni Rupa
                    Ramones Art Kabupaten Pringsewu, rumah produksi batik sekaligus pusat pelatihan seni rupa. Foto: Rifaldi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Ramones Art Kabupaten Pringsewu menjadi rumah produksi batik sekaligus pusat pelatihan seni rupa. Owner Ramones sekaligus mentor Art, Fitri Amin Buchori dengan panggilan akrab Pe’i mengaku, yang berbeda di sanggar seni Ramones Art, yang bisa membatik tidak harus perempuan, laki-laki juga bisa membatik.
"Anggota ada laki-laki juga yang tidak hanya terampil dalam melukis dan mengukir, namun juga membatik," kata Pe'i," Selasa (9/2/2021).
Menurut Pe'i, pelatihan batik kontemporer para anggota sengaja di didik untuk menjadi pengusaha sekaligus mengembangkan warisan budaya nenek moyang.
"Anggota yang masih berada di Ramones Art merupakan kelompok 'bujangan' berjumlah 8 orang yang sesungguhnya juga masih dalam tahap proses pembinaan," ujarnya.
Beberapa anggota juga sudah dapat mendirikan usaha mandiri berkat hasil pembinaan di Ramones Art tersebut.
Konsep sosial yang selalu dijunjung tinggi dalam sanggar tersebut pernah membina para anak-anak punk dan penyandang disabilitas. Sampai saat ini Ramones Art juga masih aktif dalam pembinaan di beberapa Lapas di Lampung.
"Ada beberapa pelatihan di Ramones Art yakni seni lukis, kriya, sablon dan batik. Namun yang paling menonjol adalah batik," tuturnya.
Sedangkan untuk konsep batik sendiri sering dilakukan Ramones Art dengan tujuan pengembangan masyarakat. Jenis batik nya sendiri bermacam-macam yaitu ada batik tulis, sampai batik cap.
Untuk teknik batik tulis, khususnya batik kontenporer yang lebih sering diturunkan dalam kegiatan pembinaan masyarakat, karena sasaran utama adalah para ibu-ibu. Ramones Art sendiri sudah diresmikan sejak 2018 oleh Bupati Pringsewu, Sujadi bersama Wakil Fauzi
Masyarakat yang sudah terlibat di dalam pembinaan tersebut berasal dari berbagai daerah yaitu Pringsewu Barat, Ambarawa Barat, Gading Rejo Timur dan Sukoharjo.
Dalam sistem pengajarannya, Ramones Art membina masyarakat tentu dimulai dari pembelajaran dasarnya mulai dari kain putih, desain, canting, pewarnaan, pencucian, sampai batik jadi.
Ia juga membina masyarakat sampai benar-benar bisa mandiri dalam membangun usahanya. Bahkan jika memiliki kendala dalam hal permodalan, Ramones Art bersedia untuk menyuplai terlebih dahulu alat dan bahan nya. Hal itu dilakukan karena melihat mayoritas adalah masyarakat menengah ke bawah.
Jika ingin segera singgah untuk sekedar mencari oleh-oleh atau belajar di sanggar seni rupa tersebut, lokasi di Pringsewu, Jalan Jendral Sudirman menuju arah Jalan KH Gholib Raya. (*)
Video KUPAS TV : SANGAT MISKIN, WARGA DESA SUMBEREJO TAK PERNAH DAPAT BANTUAN
Berita Lainnya
- 
                        
                            
                            
                            
[TIDAK UNTUK DITIRU] Pria di Pringsewu Tega Cabuli Anak Tiri Hingga Hamil
Senin, 03 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Kosong di Gadingrejo Pringsewu Terbakar Kerugian Ditaksir 100 juta
Minggu, 02 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Diduga Bunuh Diri, Remaja 16 Tahun di Gadingrejo Pringsewu Ditemukan Meninggal di Gubuk
Kamis, 30 Oktober 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Ketua MPR RI Dorong Pringsewu Jadi Sentra Produsen Susu Kambing
Kamis, 30 Oktober 2025 









