Dampak PPKM Jawa-Bali, Penumpang Pelabuhan Bakauheni Menurun
Penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Penyeberangan PT ASDP Cabang Bakauheni. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Pulau Bali berpengaruh terhadap jumlah penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Penyeberangan PT ASDP Cabang Bakauheni.
Hal itu diungkapkan oleh Humas PT ASDP Cabang Bakauheni, Syaifulahil Maslul Harahap, saat ditemui Kupastuntas.co di ruang kerjanya, Senin (08/02/2021).
Syaiful mengatakan, dibandingkan dengan hari biasa, terjadi penurunan jumlah penumpang di Pelabuhan Bakauheni ketika diterapkannya PKKM di Pulau Jawa-Bali.
"Pada bulan Januari 2021, jumlah penumpang dewasa sebanyak 1.650 orang, dan anak-anak 27 orang, sementara pada Februari ini Dewasa 1.242 orang dan anak-anak 19 orang," kata Syaiful.
Sedangkan jumlah kendaraan pribadi yang menyeberang pun mengalami penurunan, pada Januari 2021, jumlah pengendara motor yang akan menyeberang sebanyak 911 unit, dan pengendara mobil pribadi sebanyak 2.415 unit.
"Sementara pada bulan Februari pengendara motor yang menyeberang 518 unit dan pengendara mobil pribadi sebanyak 1.615 unit," lanjutnya.
"Tapi kalau kendaraan logistik itu cenderung malah terjadi peningkatan sekitar 2-3 persen," tutup Syaiful. (*)
Video KUPAS TV : Kondisi Kawasan Resapan Air di 4 Kecamatan Bandar Lampung Kritis. Lurah : Pengembang Belum Ada Izin!
Berita Lainnya
-
Komisi II DPRD Lamsel Bakal Panggil DPMPTSP dan SPPG Soal Keracunan dan Dapur MBG Tak kantongi SLHS
Sabtu, 06 Desember 2025 -
Penumpang Kapal Terjun ke Laut di Sekitar Perairan Sangiang
Sabtu, 06 Desember 2025 -
Kasus Dugaan Keracunan MBG di SMPN 2 Kalianda Lamsel, SPPG Belum Kantongi SLHS
Jumat, 05 Desember 2025 -
Enam Siswa SMPN 2 Kalianda Diduga Keracunan MBG, 4 Diantaranya Harus Dirawat di RS
Rabu, 03 Desember 2025









