Kasatpol PP Suhardi : Fasilitas untuk Tunawisma Belum Cukup Memadai

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) kota Bandar Lampung, Suhardi. Foto : Doc/Kupastuntas.co
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) kota Bandar Lampung Suhardi Syamsi mengatakan, penertiban tunawisma di kota Bandar Lampung merupakan tugas wajib Satpol pp, yang dilakukan secara berkesinambungan.
"Hanya saja harus diakui bahwa fasilitas yang kita miliki memang belum cukup untuk memberikan penanganan secara tuntas bagi tunawisma," ujarnya, Minggu (7/2/2021).
Suhardi menuturkan tunawisma yang didapati menginap di trotoar atau di depan ruko piihaknya akan amankan dan kemudian dilakukan pembinaan.
"Karena kapasitas kita terbatas, yang saat ini kita lakukan adalah pendataan dan selanjutnya kita serahkan ke Dinas Sosial setempat," timpalnya.
Ia juga menjelaskan Satpol PP hanya menertipkan saja. Dan menurutnya, panti yang ada saat ini merupakan milik Provinsi Lampung, sehingga bukan hanya menampung dari Bandar Lampung saja melainkan 15 kabupaten/kota.
"Mungkin karena penuh jadi over kapasitas. Maka kita harapkan mereka yang mempunyai keluarga agar bisa kembali ke keluarganya serta mencari keterampilan sehingga bisa bekerja," harap Dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial kota Bandar Lampung, Tole Dailami menyatakan pihaknya sudah melakukan rehabilitasi terhadap puluhan tunawisma.
"Tapi kalau di 2021 ini baru 2 sampai 3 orang. Selama ini kalau dia orang dari luar daerah kita kembalikan ke daerah asal. Tapi kalau warga Bandar Lampung kita titipkan di panti," kata Tole. (*)
Video KUPAS TV : PULUHAN ANGGOTA PBB LAMPUNG IKUTI PELATIHAN HUKUM DAN FISIK
Berita Lainnya
-
Masyarakat Tanggamus Ngadu ke Irham Jafar Soal SK Pelepasan Kawasan yang Tak Kunjung Turun
Minggu, 20 Juli 2025 -
Wamensos Pastikan Seluruh Kebutuhan Siswa Sekolah Rakyat Terpenuhi
Minggu, 20 Juli 2025 -
1.308 Musisi Lampung Pecahkan Rekor MURI dalam Saburai Grand Jam 2025
Minggu, 20 Juli 2025 -
PLN UID Lampung Hadirkan Inovasi HSSE Command Center, Langkah Merdeka Menuju Zero Accident
Minggu, 20 Juli 2025