Insentif Nakes Dipotong 50 Persen, IDI Bandar Lampung Mengaku Pasrah
Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Pusat akan memotong insentif pada tenaga kesehatan (Nakes) penanganan Covid-19 sebesar 50 persen per Januari 2021.
Dimana pemangkasan tersebut merujuk pada Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor: S-65/MK.02/2021 ter tanggal 1 Februari 2021, yang ditujukan untuk Menteri Kesehatan, Budi Gunawan Sadikin.
Menanggapi hal itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung, dr. Aditya M Biomed, mengaku pasrah karena hal itu merupakan kewenangan Pemerintah Pusat.
"Kita tenaga kesehatan ya pasrah saja, mau bagaimana lagi," ujar dr. Aditya, saat dihubungi Kupastuntas.co, Kamis (4/2/2021).
Menurutnya, insentif yang dimulai dari pertengahan bulan Mei 2020 lalu, baru dibayarkan oleh Pemerintah Pusat pada Juli lalu.
"Dan sampai sekarang sisanya belum dibayarkan, belum jelas," lanjutnya.
Ia juga menjelaskan, adanya insentif atau tidak, kerja Nakes tetap sama. Namun demikian memang menurutnya, sedikit kecewa tenaga kesehatan yang berharap dengan insentif tersebut.
"Hanya harapan kita pandemi ini cepat berakhir dengan kerja-samanya semua pihak. Agar kondisi ini cepat pulih dan normal kembali," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : HERMAN HN GERAM! PEMBAGIAN MAKANAN DI TELUK BETUNG LANGGAR PROTOKOL KESEHATAN
Berita Lainnya
-
Tujuh Pemda di Lampung Masih Berutang ke PT SMI, Besaran Rp 34 Miliar hingga Rp 114 Miliar
Senin, 03 November 2025 -
DPRD Lampung Minta Pemda Aktif Sosialisasikan Perpanjangan Pemutihan Pajak Kendaraan
Minggu, 02 November 2025 -
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Lampung Mencapai 4 Meter
Minggu, 02 November 2025 -
Indonesia Rugi 133,2 Triliun per Tahun Akibat Judi Online
Minggu, 02 November 2025









