• Senin, 12 Mei 2025

1.851 Calon Jemaah Umroh Asal Lampung Gagal Berangkat

Kamis, 04 Februari 2021 - 15.22 WIB
164

abid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Lampung M. Ansori F Citra saat memberikan keterangan. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Arab Saudi kembali memberlakukan larangan masuk bagi warga negara asing (WNA) di 20 negara termasuk Indonesia. Larangan tersebut untuk mengurangi laju penularan Covid-19 terutama yang berasal dari WNA.

Larangan yang mulai berlaku pada 3 Februari 2021 hingga batas waktu yang belum ditentukan tersebut juga ikut memengaruhi keberangkatan calon jemaah umroh asal Indonesia termasuk asal Lampung.

"Tentunya kebijakan ini berpengaruh terhadap keberangkatan calon jemaah umroh asal Lampung yang siap berangkat. Pada 17 Februari rencananya ada 24 jemaah yang akan berangkat," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Lampung M. Ansori F Citra, Kamis (4/2/2021).

Menurutnya, hampir satu tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 27 Februari 2020 pemerintah Arab Saudi melarang pengiriman jemaah umroh. Kemudian pada 1 November 2020 Arab Saudi kembali membuka penerimaan jemaah umroh hingga akhirnya kembali ditutup pada 3 Februari 2021.

Namun, selama pembukaan kembali ibadah umroh yang berlangsung kurang lebih tiga bulan tersebut pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah jemaah asal Lampung yang sudah berangkat ke tanah suci.

"Karena umroh dilakukan oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) jadi kita belum mendapatkan informasi berapa yang sudah berangkat atau mungkin yang saat ini sudah berada di tanah suci," katanya.

Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh oleh Kemenag Lampung, pada tahun 2020 kemarin tercatat sebanyak 1.851 calon jamaah umroh asal Lampung terpaksa tertunda keberangkatannya. Serta ada 13 calon jemaah yang membatalkan keberangkatan.

"Sementara untuk sisanya tetap bertahan dengan mengatur ulang jadwal keberangkatan hingga situasi aman. Informasi dari PPIU juga secara umum mereka belum berani memberangkatkan jemaah," katanya.

 Pada kesempatan tersebut, dirinya mengimbau kepada seluruh calon jemaah umroh asal Lampung untuk sabar dan memahami situasi dan kondisi pandemi Covid-19 untuk bisa berangkat ke tanah suci.

"Bisa dibicarakan dengan PPIU apakah akan batal atau tetap bertahan sampai kondisi aman. Asal tetap dengan mengikuti protokol kesehatan," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : RIBUAN BURUNG ILEGAL DISELUNDUPKAN MELALUIPELABUHAN BAKAUHENI

Editor :