• Kamis, 08 Mei 2025

RSUD Abdul Moeloek Hasilkan 3 Hingga 5 Ton Limbah Covid-19 Tiap Bulan

Rabu, 03 Februari 2021 - 13.31 WIB
130

Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan dan Penunjang Medik, dr. Mars Dwi Tjahjo, saat dimintai keterangan, Rabu (3/2/2021). Foto: Siti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek yang merupakan rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19 mampu menghasilkan 3 hingga 5 ton limbah Covid-19 setiap bulan nya.

"Sedangkan untuk limbah medis biasa tidak jauh berbeda," kata Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan dan Penunjang Medik, dr. Mars Dwi Tjahjo, saat dimintai keterangan, Rabu (3/2/2021).

Adapun limbah infeksius Covid-19 seperti masker bekas, sarung tangan, perban, tisu, alat suntik, set infus , serta alat pelindung diri dan baju hazmat bekas. 

Ia melanjutkan, pada awal pandemi Covid-19 di Meret 2020 limbah medis yang dihasilkan hanya mencapai 200 Kg per bulan. Namun seiring bertambahnya pasien Covid-19, limbah medis yang dihasilkan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. 

"Kami terus upayakan agar limbah ini tidak tercecer kemana-mana karena masih berpotensi menularkan. Jadi yang ingin buang limbah juga harus menggunakan APD," lanjutnya.

Sementara untuk pemusnahan, RSUD Abdul Moeloek bekerja-sama dengan pihak ketiga yakni PT Biuteknika Bina Prima selaku transporter dan PT Wastec sebagai pemusnah limbah. 

"Untuk pemusnahan kita tidak melakukan sendiri. Kami tidak mengoperasikan incinerator, karena terkendala izin lingkungan. Pengambilan limbah nya secara berkala, dimana satu Minggu diambil dua kali," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : DUA PUSKESMAS DI LAMPUNG TENGAH DITUTUP, WARGA BEROBAT JADI TERLANTAR