Herman HN Tertibkan Kerumunan, Ini Kata PD INTI Lampung

Ketua PD INTI Lampung Santo Wijaya, saat dimintai keterangan, Rabu (3/2/2021). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung Herman HN, melakukan penertiban di salah satu ruko Perhimpunan Tionghoa di Pasar Mangga Dua yang menjual nasi kotak dengan harga Rp3 ribu, saat sidak masker rutin,Rabu (3/2/2021).
Pasalnya, pembagian nasi kotak pada warga di ruko tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti berkerumun dan tidak menjaga jarak.
Atas hal itu juga, Herman HN memberikan teguran lisan kepada Pengurus Daerah Indonesia-Tionghoa (PD INTI) Lampung dengan mengimbau warga yang antre untuk menjaga jarak dan memakai masker.
"Jangan berkerumun seperti itu, jaga jarak dan pakai masker. Itu panitianya tolong diingatkan. Mana panitianya," ujar Herman HN dalam sidak tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua PD INTI Lampung Santo Wijaya mengatakan, PD INTI Lampung membagikan 200 nasi kotak setiap harinya dan telah berlangsung sejak 28 Januari sampai 10 Februari mendatang.
"Tidak dalam rangka apapun cuma niat bantu saja spontanitas. Ini nasi padang Puti Minang bantuan teman-teman dari Jakarta yang merasa terpanggil berbuat sesuatu untuk NKRI," ungkap Santo Wijaya.
Santo berjanji pembagian bantuan selanjutnya akan berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 setempat, agar tidak berkerumun.
"Saya juga nggak mau berkerumun seperti ini, dan dari awal saya juga sudah mengaturnya, tapi susah benar," kata Dia.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Bandar Lampung, Suhardi Syamsi, yang turut mendampingi Wali Kota Herman HN melakukan sidak prokes mengingatkan, kedepan jika akan membagikan nasi seperti ini, berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid-19.
"Karena pasti ada kerumunan mereka. Dan diharapkan kedepannya siapa saja untuk lapor selain ke satgas bisa juga ke BPBD, Pol PP, atau kecamatan," kata Suhardi Syamsi.
"Karena prokes ini tanggung jawab kita semua, dalam upaya menekan penyebaran pandemi Covid-19," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : JEMBATAN PULAU PASARAN TERANCAM PUTUS, SEBAGIAN SUDAH TERENDAM AIR LAUT
Berita Lainnya
-
Hingga Mei 2025, Realisasi Pendapatan Pemprov Lampung Tembus Rp 2,25 Triliun
Minggu, 11 Mei 2025 -
Polda Selidiki Aktivitas 6 Tambang Ilegal di Balik Banjir Kota Bandar Lampung
Minggu, 11 Mei 2025 -
Jelang Waisak, Polisi dan Umat Buddha Gotong Royong Bersihkan Vihara di Bandar Lampung
Minggu, 11 Mei 2025 -
UBL Berikan Beasiswa Untuk Pemuda Pemudi Palestina, Wujud Nyata Komitmen Kemanusiaan dan Pendidikan Global
Sabtu, 10 Mei 2025