Lampung Alami Inflasi 0,76 Persen di Januari 2021

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung,Faizal Anwar.
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat jika Indeks Harga Konsumen (IHK) Lampung mengalami peningkatan dari 106,36 pada Desember 2020 menjadi 107,17 pada Januari 2021. Dengan demikian maka terjadi inflasi sebesar 0,76 persen.
Berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) pada Januari 2021 mengalami inflasi sebesar 0,76 persen, sedangkan inflasi year on year (yoy) pada Januari 2021 terhadap Januari 2020 adalah sebesar 1,87 persen.
"Dari sebelas kelompok pengeluaran, dimana ada sembilan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi. Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,13 persen," kata Kepala BPS Lampung Faizal Anwar saat memberikan keterangan, Senin (1/2/2021).
Ia melanjutkan, untuk kelompok pendidikan sebesar 1,36 persen, kelompok kesehatan 0,64 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,57 persen persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,14 persen persen kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,08 persen.
Kemudian kelompok transportasi 0,07 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran 0,07 persen dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,05 persen.
"Sementara, dua kelompok lain, yaitu kelompok perumahan, air listrik, gas dan bahan bakar dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga relatif stabil atau tidak mengalami perubahan indeks harga," paparnya.
Faizal melanjutkan, dari dua Kota pemantau inflasi di Lampung pada Januari 2021 ini yakni Bandar Lampung dan Metro.
Dimana tercatat Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,80 persen, dan Kota Metro sebesar 0,53 persen.
Inflasi Kota Bandar Lampung tercacat menempati peringkat ke sembilan dan Kota Metro peringkat ke 23 dari 90 kota yang diamati perkembangan harganya.
"Kelompok makanan, minuman dan tembakau memberikan andil inflasi tertinggi, yaitu sebesar 0,62 persen. Sumbangan inflasi beberapa komoditi gabungan dua kota di Lampung yang tiga tertinggi adalah cabai rawit, cabe merah, tempe," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Beri Penghargaan kepada 121 Mahasiswa dan 21 Dosen Berprestasi
Minggu, 06 Juli 2025 -
Jumlah PBI BPJS Kesehatan Berkurang, DPRD Lampung: Sering Non-aktif
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Capai 396, KPAI Tekankan Kerja Kolaboratif Semua Elemen
Minggu, 06 Juli 2025 -
213 Ribu Warga Lampung Terima Program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 06 Juli 2025