Kupastuntas.co, Tanggamus - Sebanyak 68 alat dan mesin pertanian (Alsintan) diserahkan Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin kepada kelompok tani (Poktan) Kabupaten Tanggamus, di aula terbuka Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Tanggamus, Sabtu (30/1/2021).

Bantuan tersebut diserahkan ke beberapa kelompok tani di Kecamatan Airnaningan, Cukuhbalak, Gisting, Gunung Alip, Kelumbayan, Kelumbayan Barat, Kota Agung, Kotaagung Barat, Pematangsawa, Pugung, Pulau Panggung, Semaka, Sumberejo, Talang Padang, Limau dan Kecamatan Bulok.

Selain alat pertanian, juga diserahkan bantuan dana operasional dan bantuan benih biji bawang merah, yang merupakan usulan kelompok tani di Tanggamus melalui program pembangunan daerah pemilihan atau dana aspirasi tahun 2020.

Adapun alat pertanian dan bantuan yang diserahkan antara lain :

1. Hand traktor sebanyak 14 unit, pompa air 25 unit, UPPO 1 unit, lower thresser 1 unit, power thresser multiguna 1 unit, power thresser mobile 1 unit, vultivator 2 unit, cornsheler 3 unit, hand sprayer 10 unit, rice tranplanter 1 unit dan combine harvester 1 unit.
2. Alat pengolahan bawang untuk Poktan Karya Baru, Pekon Banjar Agung dan Kecamatan Gunung Alip.
3. Cold Storage Kegiatan untuk kelompok tani Sahati, Pekon Banjar Manis, Kecamatan Gisting.
4. Motor roda 3 sebanyak 3 unit untuk Pekon Sidomulyo, Kecamatan Sumberejo.
5. Dana operasional proses padi menjadi beras untuk kelompok tani Saka Ganta, Pekon Sukamara, Kecamatan Bulok.
6. Dana operasional Kampung Sayur untuk Poktan KWT Srikandi, Pekon Purwodadi dan KWT Wahana Putri, Pekon Campang, Kecamatan Gisting, masing-masing sebesar Rp50 juta.
7. Dana operasional kegiatan fasilitasi Agro Edu Wisata (AEW), Penerima bantuan Poktan Andan Jejama Pekon Kampung Baru Kecamatan Kotaagung Timur, sebesar Rp200 juta.

Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin berharap, dengan bantuan ini dapat membantu petani di Kabupaten Tanggamus dalam meningkatkan hasil produksi, meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan petani. Serta dapat memperbaiki kualitas produksi pertanian dan mengurangi biaya produksi. 

"Tolong bantuan ini dijaga, karena ini bukan milik pribadi tapi milik kelompok. Jika disalahgunakan akan diambil lagi," tegas Sudin.

Sudin menilai, banyak potensi yang bisa dikembangkan petani di Tanggamus. Salah satunya ia mendorong petani mengembangkan tanaman jengkol dan alpukat yang mempunyai nilai jual tinggi.

Sementara Bupati Tanggamus, Dewi Handajani mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi Tanggamus dalam meningkatkan produktivitas pertanian adalah kurangnya tenaga penyuluh.

"Tenaga penyuluh terbatas, bahkan kurang. Sehingga berdampak kurang maksimal nya produktivitas pertanian di Tanggamus," ujar Dewi.

Penyerahan bantuan tersebut dihadiri Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, Wakil Bupati, AM. Syafi'i, Ketua DPRD Tanggamus, Heri Agus Setiawan, Kepala Dinas KPTPH, Catur Agus Dewanto, anggota DPRD Provinsi Lampung, Yanuar Irawan, dan sejumlah anggot Fraksi PDIP DPRD Tanggamus. (*)

Video KUPAS TV : JEMBATAN PULAU PASARAN TERANCAM PUTUS, SEBAGIAN SUDAH TERENDAM AIR LAUT