Haru, Keluarga Hanya Bisa Lihat Pemakaman Jenazah Covid-19 Dari Jauh

Pemakaman jenazah Covid 19. Foto: Agus/Kupasuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Serangga malam di lokasi
Pemakaman Umum Desa Pelindung Jaya, Kecamatan Gunung Pelindung, bersahutan.
Seolah mengiringi proses pemakaman MB seorang perempuan yang meninggal dunia
karena Covid-19. Sorot lampu neon terfokus pada liang lahat, dari jarak pandang
10 meter telihat beberapa tim medis dengan perlengkapan protokol kesehatan
sibuk mengatur posisi peti.
Tidak terlihat banyak keluarga di sekitar makam, kecuali
tim medis dari Rumah Sakit Abdul Moeloek. Peti yang berisi jenazah MB perlahan
diturunkan menggunakan tali. Kemudian peti sepanjang 1,80 meter itu masuk
kedalam liang lahat.
Di dalam liang lahat pun tidak ada sanak keluarga yang
yang memberikan kumandang azan seperti lazimnya umat muslim lain.
Kepala Desa Pelindung Jaya, Wahab membenarkan bahwa
warganya meninggal di Rumah Sakit Abdul Moeloek, pada Jumat (29/1/2021) siang, dan
almahrum tiba di rumah duka pada Jumat malam sekira pukul 21.00 WIB.
"Sebelumnya kami sudah mendapat informasi dari pihak
medis bahwa MB terpapar covid-19, sehingga kami bersama warga sudah mengondisikan
semuanya di sini," kata Wahab.
Wahab menjelaskan, lima belas hari sebelum MB di rawat di
RS Abdul Moeloek, MB terlebih dulu melakukan isolasi di rumahnya. Namun, karena
kondisinya tak kunjung membaik, pada Kamis (27/1/2021) tim medis menjemput
langsung kerumah MB untuk dilakukan perawatan. (*)
Video KUPAS TV : ORGANISASI PBB SAMBANGI MARKAS POLDALAMPUNG
Berita Lainnya
-
Suara Rakyat Sumatera Menggema di Lampung Timur, Bersatu Menolak Perampasan Tanah Rakyat
Senin, 08 September 2025 -
Kecelakaan Innova vs Honda Beat di Sribhawono Lamtim, Tiga Orang Kritis
Minggu, 07 September 2025 -
Soroti Konflik Agraria, Inayah Wahid: Negara Terus Sakiti Rakyat
Minggu, 07 September 2025 -
Temu Rakyat Sumatera: Satukan Kekuatan Lawan Perampasan Ruang Hidup
Sabtu, 06 September 2025