• Jumat, 18 Oktober 2024

Meski Tunanetra, Erik Berjibaku Mengais Rejeki Demi Bertahan Hidup

Jumat, 29 Januari 2021 - 17.34 WIB
234

Erik saat berjalan berjualan kerupuk. Foto: Agus/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro -  Mendung hitam menyelimuti Kota Metro Timur, Jumat (29/1/2021) sore, hiruk-pikuk kendaraan bermesin lalu-lalang di jalan Ahmad Yani. Terlihat seorang pria berkaos abu-abu kumal berjalan.

Sandal jepit yang sudah menipis menjadi saksi perjalanan pria tersebut. Tangan kanannya terlihat sibuk menggerakkan tongkat sepanjang 1 meter, tongkat itu sebagai petunjuk jalan pria yang diketahui bernama Erik (35) sebab ayah satu anak itu mengalami kebutaan pada dua matanya.

"Kerupuk..kerupuk.." suara tersebut keluar dari mulut Erik. Tangan kirinya memikul bambu sepanjang 1,2 meter sebagai tempat penompang kerupuk, sisi depan menggelantung beberapa ikat kerupuk ikan, sementara sisi belakang menggelantung beberapa ikat keripik pisang.

"Tek..tek..tek.." suaraujung tongkat yang dibenturkan Erik pada aspal jalan raya, sebagai pengganti pandangannya agar tidak berjalan di tengah badan jalan.

"Tongkat ini saya jadikan penunjuk jalan dan dari ketukan tongkat ini saya bisa memilah jalan aspal dan jalan yang bukan aspal, agar tidak tertabrak kendaraan," kata Erik.

 Sambil menurunkan bambu yang dipanggul, Erik perlahan duduk di pinggir trotoar.

Disela-sela ikatan kerupuk sudah disiapkan gunting kecil, karena pembeli harus memilih memotong sendiri kerupuk yang akan dibeli. Sementara Erik cukup percaya dengan pembelinya.

"Saya modalnya percaya saja, masa iya mereka mau membohongi pedagang buta seperti saya cuma kerupuk seharga 5 ribu," lanjutnya.

Erik mengaku sebelum berjualan kerupuk keliling dirinya bekerja sebagai tukang pijat. Namun, karena kondisi pandemi Covid-19, tentu tidak ada yang mau pijat kepadanya.

"Karena Covid-19 tidak yang mau pijat akhirnya saya jual kerupuk keliling. Sehari untung Rp25-60 ribu, satu ikat kerupuk saya dapat untung Rp1.500," ujarnya.

Meski kondisi fisik yang sangat terbatas dengan kedua Indra penglihatannya yang tidak berfungsi sejak lahir, tidak menyurutkan semangatnya demi kebutuhan keluarganya,

"Kalau gak nekat, anak saya mau makan apa," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : ORANG LUAR HARUS INGAT LAMPUNG KARENA KOPINYA!

Editor :