Menko Marvest Minta Pemprov Lampung Petakan Daerah Pengembangan Pertanian Hortikultura

Video conference kunker Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Panjaitan bersama Pemprov Lampung.
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Panjaitan meminta kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk melakukan pemetaan daerah yang bisa mendukung model pertanian hortikultura.
Hal tersebut disampaikan oleh Luhut Binsar Panjaitan saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung namun digantikan dengan video conference, Selasa (26/1/2021).
"Saya minta pak Gubernur menyiapkan tanah di atas ketinggian 1.000 atau 800 kaki keatas yang tanahnya relatif datar. Bisa disiapkan 2 sampai 3 ribu hektare nanti bisa dibuatkan model pertanian holtikultura," kata Menteri Luhut.
Ia melanjutkan, jika Provinsi Lampung telah menyiapkan lokasi tanah tersebut maka tim dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi akan melakukan peninjauan ke lokasi yang sudah siapkan.
"Nanti ada tim yang dilihat. Jika nanti lokasi bagus bisa ditanami misalnya bawang putih. Karena di Toba itu ada di ketinggian 1.400 kualitas nya bagus dan dilihat Taipei mereka terkagum-kagum," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan jika dirinya diminta untuk melakukan pemetaan wilayah mulai dari dataran rendah, sedang hingga tinggi untuk dilakukan pengembangan komoditi pertanian.
"Terutama terkait dengan komoditi yang selalu berdampak impor sepeti bawang putih dan cabai. Atau komoditi lainnya yang strategis. Dan saya nyatakan saya bisa melakukan itu," jelas Gubernur.
Pihaknya juga menyanggupi untuk menyiapkan kurang lebih 2 hingga 3 ribu hektare yang akan dikembangkan komoditi yang disesuaikan dengan kontur tanah terutama di daerah dengan datar tinggi.
"Ada Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat, dan Pesisir Barat yang bisa jadi alternatif. Kita saja memenuhi kebutuhan DKI Jakarta. Semoga pertemuan ini akan memberikan dampak yang baik untuk kedepannya," tuturnya. (*)
Video KUPAS TV : TERUNGKAP! PENAMBANGAN EMAS ILEGAL DI WAY KANAN MARAK!!!
Berita Lainnya
-
Mahalnya Biaya Politik, Kepala Daerah Rawan Terseret Kasus Korupsi
Selasa, 09 September 2025 -
109 Mahasiswa ITPLN Resmi Bergabung dalam Program Ikatan Kerja PLN
Senin, 08 September 2025 -
UBL Sambut Ribuan Mahasiswa Baru 2025, Rektor: Selamat Datang di Kampus Terbaik untuk Masa Depan Terbaik
Senin, 08 September 2025 -
Pemprov Lampung Buka Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pendidikan, Berikut Jadwalnya
Senin, 08 September 2025