Kupastuntas.co, Lampung Utara - Sebanyak 15.405 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Lampung Utara dari 59.766 KPM yang berhak menerima bantuan harus gigit jari karena saldo rekening mereka kosong.

Bantuan berupa sembako senilai Rp200.000 yang dapat dilakukan transaksi melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk pengambilan paket sembako melalui E-warung belum bisa mereka terima.

Terkait hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sosial, M.Nasir menerangka, terdapat sejumlah kendala yang dihadapi sehingga menyebabkan KPM BPNT belum bisa menerima bantuan.

"Memang ada 15.405 keluarga penerima bantuan sembako mengalami saldo kosong, penyebab utamanya karena berdasarkan pemadanan data Capil Pusat dan Kemensos terdapat data yang invalid," jelas M.Nasir, Senin (25/01/2020).

Ketika ditanya solusi yang harus dilakukan, Kabid Pengembangan Sosial menegaskan, KPM yang mengalami saldo kosong harus pro-aktif melaporkan kondisi mereka kepada pihak Pemdes maupun Kelurahan.

"Berdasarkan laporan mereka, maka pihak Pemdes maupun Kelurahan akan cek melalui operator masing-masing, sehingga diketahui penyebabnya," lanjutnya.

Setelah itu, kalau terjadi kesalahan Invalid data di Disdukcapil maka pihak Pemdes maupun Kelurahan akan membenahi kesalahan.

"Dinsos Lampura akan menindaklanjuti hal tersebut, melalui aplikasi SIKS NG agar di bulan depan saldo mereka terisi," pungasnya.

Adapun sejumlah pemersalahan yang menyebabkan demikian diantaranya terdapat 13 item/kategori data yang dinyatakan tidak valid oleh Kemensos RI.

1.tidak Padan DTKS

2.Ganda ID ART DTKS tidak terpilih

3.Ganda ID keluarga DTKS tidak terpilih

4. Ganda Identik cek Pusdatin tidak terpilih

5.Ganda Keluarga cek Pusdatin tidak terpilih

6.Ganda NIK, Nama, Kecamatan, Kelurahan DTKS

7.Non aktif DTKS

8.Non aktif dukcapil

9.KKS tidak terdistribusi

10. NIK tidak valid DTKS

11.tidak transaksi flat

12.permintaan daerah

13.Hapus cek HIMBARA.

Video KUPAS TV : AKHIRNYA! GUGATAN PASANGAN EVA DEDDY MASUKMAHKAMAH AGUNG