Jaksa Periksa 15 Saksi Kasus Korupsi Pasar Cendrawasih
Kupastuntas.co, Metro - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Metro Metro hingga kini telah melakukan pemeriksaan terhadap 15 saksi atas kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek Pasar Cendrawasih yang merugikan negara sebesar Rp481 Juta.
Kepala Kejari Metro, Riki S Tarigan, melalui Kepala Sesi (Kasi) Intelejen, Rio Halim membenarkan informasi tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi mulai dari Pokja.
"Kita sudah periksa 15 orang, diantaranya Pokja yang melaksanakan pelelangan kegiatan pasar cendrawasih tersebut," kata Rio, saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (25/1/2021).
Ia juga membenarkan bahwa tim penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Pasar, Leo M Hutabarat.
Selain itu, jaksa juga mengembangkan pemeriksaan saksi terhadap Kepala Kantor Kesbangpol Kota Metro, Deni Ferdinan, yang sebelumnya menjabat Kabid Perdagangan Dinas Pasar.
"Pada saat ini, sedang dilakukan pemeriksaan, dan akan ada pengembangan yang dirasa perlu, serta akan kita lakukan pemeriksaan juga," lanjutnya.
Sementara itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap dua orang berinisial P dan S yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Untuk tersangka, nanti setelah dilakukan kajian berkas perkara yang ada, kira-kira kalau memang ada yang bisa diminta pertanggung-jawaban, mungkin kita akan lakukan ekspos dulu terhadap berkas tersebut," tandasnya.
Sebelumnya, Kejari Kota Metro telah menetapkan dua tersangka atas kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan Pasar Cendrawasih yang merugikan negara sebesar Rp481 Juta. Hingga kini proses pemeriksaan masih akan terus dilanjutkan.
Sementara itu, isu yang beredar di masyarakat terdapat sejumlah nama besar pejabat pemerintah dan tokoh di Kota Metro yang diduga menikmati keuntungan atas proyek tersebut. Kini masyarakat menanti kinerja aparatur Kejari Metro dalam mengungkap skandal Korupsi Pasar Cendrawasih. (*)
Video KUPAS TV : DUA MALING MOTOR DITEMBAK POLISI KARENA MELAWAN PAKAI SENJATA TAJAM
Berita Lainnya
-
Pohon Tumbang Jadi Ancaman Saat Hujan Deras di Metro Lampung
Minggu, 22 Desember 2024 -
Dam Raman Metro Lampung: Antara Sunyi, Sampah dan Harapan yang Memudar
Minggu, 22 Desember 2024 -
Antisipasi Lonjakan Sampah Saat Nataru, DLH Kota Metro Siapkan 3 Langkah Ini
Jumat, 20 Desember 2024 -
Satpol-PP Kerahkan 150 Personel Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Metro
Jumat, 20 Desember 2024