Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Sensus penduduk tahun 2020 telah dilaksanakan secara serentak di 15 kabupaten/kota Provinsi Lampung oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Hasilnya, tercatat penduduk Provinsi Lampung pada September 2020 sebanyak 9,01 juta jiwa.

Dimana penduduk laki-laki sebanyak 4,62 juta jiwa, sedangkan jumlah penduduk perempuan sebanyak 4,39 juta jiwa. Dengan rata-rata pertumbuhan 140 ribu per tahun, 70,31 persen penduduknya masih berada di usia produktif.

Berdasarkan data yang dirilis BPS Provinsi Lampung pada Kamis (21/1), jumlah tersebut bertambah sekitar 1,40 juta penduduk dibandingkan hasil sensus penduduk 2010 atau rata-rata bertambah sekitar 140 ribu per tahunnya.

“Apabila diamati sejak tahun 1971-2020 maka selama 50 tahun ini penduduk Lampung telah bertambah lebih dari tiga kali lipatnya. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2010-2020), laju pertumbuhan penduduk Provinsi Lampung sebesar 1,65 persen per tahun. Terdapat peningkatan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,41 persen jika dibandingkan dengan periode 2000-2010 yang sebesar 1,24 persen,” ujar Kepala BPS Provinsi Lampung, Faizal Anwar.

Faizal menerangkan, daerah dengan jumlah penduduk terbanyak pada tahun 2020 yaitu Kabupaten Lampung Tengah yaitu sebanyak 1.460.045 jiwa. Sementara Kabupaten Pesisir Barat memiliki penduduk paling sedikit yaitu 162 .697 jiwa (lihat data).

Menurut dia, struktur penduduk dapat menjadi salah satu modal pembangunan ketika jumlah penduduk usia produktif sangat besar. Hasil sensus penduduk 2020 mencatat mayoritas penduduk Provinsi Lampung didominasi oleh generasi Z dan milenial.

Proporsi generasi Z sebanyak 27,80 persen atau 2.504.181 dari total populasi penduduk Provinsi Lampung dan generasi milenial sebanyak 26,54 persen atau 2.390.682 dari total populasi penduduk Provinsi Lampung.

Untuk diketahui, Pre-Boomer (lahir sebelum tahun 1445) 2,01 persen, Baby Boomer (lahir tahun 1945-1964) 11,07 persen, Generasi X (lahir tahun 1965-1980)  21,59 persen, Milenial (lahir tahun 1981-1996) 26,54 persen, Generasi Z (lahir tahun 1997-2012) 27,80 persn, Post Generasi Z (lahir tahun 2012 dan seterusnya) 11,00 persen.

“Kedua generasi ini termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dari sisi demografi, seluruh generasi X dan generasi milenial merupakan penduduk yang berada pada kelompok usia produktif pada tahun 2020,” ungkap Faizal.

“Sedangkan generasi Z terdiri dari penduduk usia belum produktif dan produktif. Sekitar tujuh tahun lagi, seluruh generasi Z akan berada pada kelompok penduduk usia produktif. Hal ini merupakan peluang dan tantangan bagi Indonesia, baik di masa sekarang maupun masa depan, karena generasi inilah yang berpotensi menjadi aktor dalam pembangunan yang akan menentukan masa depan Indonesia,” timpalnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) terus meningkat sejak tahun 1971. Pada tahun 1971 proporsi penduduk usia produktif adalah sebesar 50,57 persen dari total populasi dan meningkat menjadi 70,31 persen di tahun 2020.

Perbedaan yang tajam antara persentase penduduk usia produktif dan non produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas) terlihat lebih tajam di tahun 2020.

“Hal ini mencerminkan bahwa Provinsi Lampung masih berada dalam masa bonus demografi karena sebesar 70,31 persen penduduknya masih berada di usia produktif,” terangnya. 

Data: Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2020  

• Lampung Barat 302 139 Jiwa
• Tanggamus 640 275 Jiwa
• Lampung Selatan 1 064 301 Jiwa
• Lampung Timur 1 110 340 Jiwa
• Lampung Tengah 1 460 045 Jiwa
• Lampung Utara 633 099 Jiwa
• Way Kanan 473 575 Jiwa
• Tulang Bawang 430 021 Jiwa
• Pesawaran 477 468 Jiwa
• Pringsewu 405 466 Jiwa
• Mesuji 227 518 Jiwa
• Tulang Bawang Barat 286 162 Jiwa
• Pesisir Barat 162 697 Jiwa
• Bandar Lampung 1 166 066 Jiwa
• Metro 168 676 Jiwa
• Total: 9 007 848 Jiwa

(Sumber: BPS Provinsi Lampung) . (*)