• Senin, 30 September 2024

Berikut Lima Daerah di Lampung dengan Kasus Kematian Tertinggi Akibat Covid-19

Selasa, 19 Januari 2021 - 16.47 WIB
218

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat memberikan keterangan, Selasa (19/1/2021). Foto: Siti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat jika terdapat lima daerah yang ada di Provinsi Lampung masuk ke dalam daerah dengan angka kematian tertinggi akibat Covid-19.

Berdasarkan situasi perkembangan Covid-19 pada 18 Januari 2021, kelima daerah tersebut diantaranya Bandar Lampung dengan 239 kematian, Lampung Barat 10 kematian konfirmasi, Lampung Selatan 28 kematian, Tanggamus 22 kematian dan Metro 19 kematian.

"Sementara angka kematian saat ini berada di 5,40 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat dimintai keterangan, Selasa (19/1/2021).

Ia melanjutkan, kematian yang terjadi di Lampung tidak murni karena terpapar Covid-19, melainkan akibat usia yang sudah lanjut serta keadaan yang semakin memburuk karena adanya penyakit penyerta.

Ada juga yang terlambat datang ke fasilitas pelayanan kesehatan. Serta keterlambatan hasil swab.

"Makannya sekarang sudah ada rapid antigen yang akurasi nya lebih dari 90 persen dan hampir sama dengan pemeriksaan PCR," bebernya.

Selain itu, tercatat pula lima daerah dengan akumulasi positif Covid-19 tertinggi yakni Bandar Lampung dengan total 3.399 kasus, Lampung Tengah 1.123 kasus, Lampung Utara 737 kasus, Lampung Selatan 538 kasus dan Tanggamus 437 kasus. 

Sementara untuk selesai isolasi berada di angka 72,23 persen daerah dengan angka penyumbang tertinggi yakni Pesisir Barat 103 kasus, Tulang Bawang 81 kasus, 377 kasus, Pringsewu 193 kasus dan Way Kanan 66 kasus.

"Petugas di lapangan diminta untuk memantau pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri. Minimal di telpon 2 hari sekali untuk menanyakan keadaan. Hal tersebut untuk meminimalisir kasus kematian dan memantau pasien yang sembuh," terangnya. (*)


Video KUPAS TV : PENANGANAN COVID DI LAMPUNG BELUM MAKSIMAL, INI HASIL PEMERIKSAAN BPK RI