Lampung Barat, Kupastuntas.co - Sebanyak 165 tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan rincian tenaga guru sebanyak 46 orang, tenaga kesehatan 54 orang, dan tenaga teknis lainnya sebanyak 65 orang segera mengabdi di Lampung Barat.

Secara rinci 165 ASN tersebut terdiri dari 12 tenaga profesi Dokter umum, 13 tenaga profesi apoteker, 46 tenaga pendidikan, 46 berlatar belakang pendidikan S1 berbagai jurusan dan 48 lain nya berlatar belakang pendidikan D3 dengan berbagai jurusan.

Akan mengabdinya para abdi negara itu ditandai dengan diserahkannya petikan Surat keputusan (SK) pengangkatan CPNS oleh bupati Lampung Barat Parosil Mabsus yang digelar di GOR aji saka, kawasan sekuting terpadu, Selasa (19/1).

Dalam arahannya, Pakcik begitu sapaan akrab Parosil Mabsus meminta agar 165 CPNS yang barus saja diberika mengatakan bahwa pengabdian merupakan tugas semua orang, tapi tidak semua bisa terpilih untuk mengabdi sebagai ASN.

Harapannya tegas Parosil, semua yang baru saja menerima SK nantinya harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat, karena tugas pemerintah harus hadir ditenga kesulitan masyarakat dan bisa memberikan solusi.

Apalagi terus Parosil, ditengah pandemi wabah virus Corona atau Covid-19 saat ini semua harus bahu membahu untuk melawan karena tidak bisa dilakukan secara personal, sehingganya gotong royong menjadi kuci daripada solusi pandemi.

"Terkait pitu program pemerintah daerah Lampung Barat, tugas saudara yakni  mengimplementasikan pitu program tersebut. Dedikasi, inovasi, karya, dan prestasi saudara kami nantikan demi tercapainya Lampung Barat yang hebat dan sejahtera," sampai Parosil.

"Sumber daya manusia saudara yang tinggi, inovatif dan berani kita yakin mampu memajukan Lampung Barat kedepan, era bapak ibu sekalian kita harus bisa bersaing daripada kabupaten lainnya bahkan diluar kabupaten yang ada di Provinsi Lampung karena saudara merupakan putra dan putri terbaik," tegas Parosil.

Karena masih di tengah pandemi, kegiatan tersebut dilakukan dengan menerapkan prorokol kesehatan, terlihat di lokasi tidak banyak sanak keluarga 165 CPNS yang menghadiri kegiatan karena memang terbatas sehingga tidak semua bisa memasuki ruangan. (*)