• Minggu, 24 November 2024

Tiba di Lampung, Jenazah Pipit Piyono Langsung Dibawa ke Kampung Halaman

Sabtu, 16 Januari 2021 - 14.26 WIB
262

Jenazah Pipit Piyono, salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, saat tiba di terminal kargo Bandara Radin Inten II, Sabtu (16/1/2021). Foto: Siti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Jenazah Pipit Piyono (25) salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah tiba di terminal kargo Bandara Radin Inten II, Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.

Sesampainya di Bandara Raden Inten, jenazah Pipit langsung dibawa ke rumah duka yang berada di Desa Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Tulang Bawang Barat untuk langsung dikebumikan.

"Jadi kedatangan saya ini  mau menjemput jenazah yang Alhamdulillah ditemukan. Insyaallah akan dibawa pulang dan langsung dikebumikan," kata Sabar (37), mewakili keluarga korban saat dimintai keterangan. 

Baca juga : Hari ini, Jenazah Pipit Korban Sriwijaya Air Asal Tubaba Dipulangkan

Ia melanjutkan, sebelum berangkat bekerja ke Pontianak almarhumah Pipit sempat berpesan kepada keluarga jika ia meninggal dunia ingin di kuburkan di sebelah anaknya.

"Sebelum dia berangkat memang iya dia sempat titip salam andai kata saya tidak ada tolong kuburkan saya sebelah anak saya. Jadi sampai dirumah langsung di kuburkan," lanjutnya. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, jenazah Pipit diterbangkan dari Bandara Soekarno-Hatta menggunakan maskapai penerbangan Batik Air dengan nomor penerbangan 6712 yang difasilitasi oleh Sriwijaya Air.

"Jenazah berhasil di identifikasi pada tanggal 14 Januari 2021. Ini langsung dibawa ke rumah duka dengan pengawalan," ujar Pandra.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi mengatakan jika pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dan mendoakan agar almarhum Khusnul Khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.

"Ada sedikit bantuan dari bapak Gubernur berupa alat pelindung diri seperti masker, handsanitizer. Kami juga memberikan pendampingan psikologi untuk keluarga korban," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : SANTUNAN KELUARGA KORBAN PESAWAT SRIWIJAYA DICAIRKAN RP 50 JUTA SETELAH IDENTIFIKASI