• Minggu, 29 September 2024

Ketua DPRD Mingrum Gumay Jalani Vaksinasi Covid-19 Pertama di Lampung

Kamis, 14 Januari 2021 - 13.27 WIB
156

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung, Mingrum Gumay saat divaksinasi. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung menggelar kickoff atau vaksinasi Covid-19 untuk pertama kalinya. Vaksinasi yang diperuntukkan untuk pejabat serta tokoh lintas agama tersebut berlangsung di RSUD Abdul Moeloek, Kamis (14/1/2021).

Sebelum mendapatkan vaksinasi, calon penerima vaksin terlebih dahulu mendapatkan edukasi dari vaksinator. Dilanjutkan dengan pendaftaran, screening kesehatan, penyuntikan vaksin, kemudian observasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Orang pertama yang berkesempatan mendapatkan vaksinasi Covid-19 ialah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Mingrum Gumay kemudian disusul oleh Bupati Kabupaten Way Kanan Raden Adipati Surya dan dilanjutkan Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto.

"Alhamdulillah sehat-sehat saja tidak ada masalah. Tadi discreening dan ditanyakan tentang kesehatan seperti asma, jantung, ginjal. Tapi alhamdulillah saya normal jadi bisa divaksin," kata Mingrum Gumay saat dimintai keterangan.

Ia juga menyatakan, setelah menunggu selama 30 pasca mendapatkan vaksinasi tidak merasakan gejala apapun seperti pegal-pegal, badan panas, dan demam.

"Setelah menunggu alhamdulillah masih bugar tidak merasa apa-apa. Setelah ini bisa langsung masuk kantor lagi," katanya.

Mingrum juga berharap setelah beberapa pejabat menerima vaksinasi maka masyarakat juga diharapkan melakukan hal yang sama dan tidak perlu merasakan takut dan khawatir untuk mendapatkan vaksinasi.

"Masyarakat di Lampung diminta untuk mengikuti arahan apa yang sudah disampaikan oleh pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Yakinlah bahwa dalam hal ini pemerintah terus berusaha melindungi masyarakat," bebernya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Daminto, yang mengaku jika tidak merasakan apa-apa ketika mendapatkan vaksinasi.

"Seperti digigit semut, kecil sekali. Tidak terasa. Saya sudah 20 menit menunggu juga tidak terasa apa-apa. Tindak ada gejala ikutan," katanya.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak merasa takut jika mendapatkan kesempatan untuk menerima vaksinasi. 

"Setelah kita di vaksin insyaallah masyarakat menjadi paham. Allah yang memberikan kesehatan kita hanya berusaha dan berikhtiar. Masyarakat jangan takut kalau takut bisa tanya saya seperti apa rasanya," katanya. (*)

Video KUPAS TV : TERLALU DEKAT SAMA SAHABAT BIKIN PUTUSHUBUNGAN PACAR?? LADIES NIGHT. PART -2

Editor :