Robbani Hasilkan Omset Ratusan Juta dari Jualan Klanting dan Keripik Singkong

Tempat usaha klanting dan keripik singkong milik Bambang Robbani, di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Foto: Rifaldi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Potensi hasil petani di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, banyak yang bisa dibuat makanan olahan dari bahan baku singkong, beras ketan dan jagung.
Seperti halnya Bambang Robbani (51) warga Pekon Mataram yang sejak Tahun 2001 menekuni menjadi pengrajin makanan klanting dan keripik singkong.
"Dulu harga singkong murah dan melimpah, akhirnya saya mencari solusi agar singkong ini bisa mempunyai nilai jual lebih, akhirnya dibuat makanan klanting dan dipasarkan ke warung-warung kecil," kata Bambang, Rabu (13/1/2021).
Ketika sudah banyak peminat atau konsumen, Bambang yang mempunyai dua karyawan saat itu, kemudian mencoba untuk memasarkan ke minimarket dan pasar modern.
"Saat ini karyawan saya sudah 80 orang," ujarnya.
Bambang mengaku, saat ini ada beberapa produksi yang dibuatnya, seperti klanting, tape ketan hitam, keripik singkong, jipang yang bahan baku dari ketan.
Ia juga sempat menggunakan bahan baku dari Pringsewu, karena kelamaan dan tidak mencukupi permintaan. Sekarang Ia mendapatkan bahan baku dari Lampung Timur.
"Dalam satu hari untuk pengiriman singkong bisa 2 Ton, yaitu 1.5 ton buat klanting dan 5 kwintal buat keripik dan manggleng," jelasnya.
Menurutnya, untuk penghasilan selama 1 bulan bisa mencapai Rp300 juta, dan hasil ini pun bisa turun-naik.
"Saat pandemi sempat terhenti dua bulan, kemudian bangkit lagi. Sedangkan untuk ekspor klanting sebelum Covid-19 ini sempat 15 kali kirim ke Taiwan," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : HARGA KEDELAI MEROKET, PENGERAJIN TAHU TEMPE MENJERIT!
Berita Lainnya
-
Amankan Mudik Lebaran 2025, Polres Pringsewu Kerahkan 200 Personel
Kamis, 20 Maret 2025 -
Dilaporkan ke Propam Polri, Kapolres Pringsewu Banjir Dukungan dari Berbagai Pihak
Senin, 17 Maret 2025 -
Maling Modus Pecah Kaca Mobil Beraksi di Pringsewu, Uang Rp 246 Juta Lenyap
Rabu, 12 Maret 2025 -
Safari Ramadan Gubermur Lampung di Pringsewu Diwarnai Ground Breaking Jalan Rusak
Rabu, 12 Maret 2025