• Senin, 30 September 2024

Gelandangan Lahirkan Bayi di Jembatan Penyeberangan Ramayana Tanjungkarang

Rabu, 13 Januari 2021 - 16.15 WIB
114

Gelandangan yang melahirkan bayi perempuan di jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Ramayana Tanjungkarang saat dibawa ke RS A Dadi Tjokro Dipo, Rabu (13/1/2021). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seorang gelandangan dan pengemis (Gepeng) tanpa identitas, melahirkan bayi perempuan di jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di depan Ramayana Tanjungkarang. Rabu (13/1/2021).

Informasi yang berhasil dihimpun Kupastuntas.co peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08:30 WIB. Dimana wanita berpakaian serba merah muda dengan rambut pendek itu tiba-tiba saja duduk sambil mengeluarkan darah. 

Sontak hal itu membuat warga yang melihatnya langsung terkejut dan meminta bantuan aparat mall setempat, untuk kemudian wanita dan bayinya dibawa ke RS. A Dadi Tjokro Dipo.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, petugas dari dinas sosial Kota Bandar Lampung sedang meninjau ibu dan bayi tersebut di ruang Instalasi Gawat Darurat.

Menurut, Bidan Dara yang melakukan perawatan terhadap wanita Gepeng tersebut, menyampaikan bahwa tidak ada identitas yang ditemukan.

"Melahirkannya bukan di sini (RS), ibunya komunikasi nya tidak begitu kooperatif. Untuk saat ini bayi itu dalam keadaan sehat, dengan berat 1.600 gram," ungkapnya.

Bayi itu terlahir dalam keadaan prematur hingga terangnya, harus dirawat di ruangan khusus bayi.

"Prematur masuk inkubator, di ruang bersalin," lanjutnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung Tole Dailami mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi wanita diduga gepeng tersebut.

Ia juga menerangkan, jika wanita itu sudah selesai dengan perawatan di Rumah sakit, maka pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Panti swasta.

"Tapi kalau untuk sekarang dirawat dahulu. kalau sudah selesai nanti kita koordinasi kan dengan panti swasta. Karena kota belum punya panti sosial, dan disana akan dititipkan," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : IBU KORBAN MENANGIS DI PELUKAN PERWIRA POLWAN, TAK KUASA MENAHAN SEDIH