Kasus Pembunuhan Depan SPBU Campang Raya, 3 Pelaku Diringkus, 3 Buron
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gerak cepat anggota Satreskrim Polresta Bandar Lampung dalam mengungkap kasus pembunuhan seorang pemuda yang mayatnya ditemukan tergeletak di depan SPBU Campang Raya, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, pada Jumat (8/1/2021), akhirnya membuahkan hasil.
Ya. Tiga pelaku berhasil diamankan yakni Rido (27) warga Labuhan Ratu, Imam (24) dan Ridwan (28), keduanya warga Kedamaian. Sementara tiga pelaku lagi masih dalam pengejaran petugas di lapangan.
"Tiga tersangka ditangkap pada hari Minggu (10/1/2021) malam setelah dilakukan penyelidikan. Tiga lagi masih DPO," kata Wakapolresta Bandar Lampung, AKBP Ganda MH Saragih, Selasa (12/1/2021).
Dari tangan ketiga pelaku, lanjut Ganda, turut disita barang bukti berupa dompet milik rekan wanita korban, tas, helm dan sepeda motor korban.
Untuk motif sementara ini, jelas Ganda, karena hanya persoalan sepele, yaitu serempetan motor. Di mana saat itu korban yang diketahui bernama Didik (26) berboncengan dengan teman wanitanya melintas di lokasi kejadian (depan SPBU Campang Raya). Dan secara tiba-tiba enam orang laki-laki memberhentikan laju kendaraan motor korban.
"Pengakuan tiga pelaku yang kita amankan, mereka menganiaya korban hingga meninggal dunia karena korban menyerempet salah satu motor pelaku," jelas Ganda.
"Selanjutnya, mereka (para pelaku) langsung mengeroyok korban. Ada yang menggunakan batu dan kayu, sampai korban meninggal dunia di lokasi kejadian," tambah Ganda.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana, menambahkan, untuk menghilangkan jejak, para pelaku merampas handphone teman wanita korban agar tidak bisa menghubungi polisi.
"Jadi, para pelaku ini juga membawa kunci motor korban, dengan dalih agar korban tidak mengejar," kata Resky.
Dari pemeriksaan terhadap ketiga pelaku, kata Resky, penganiayaan tersebut akibat pengaruh minuman keras (miras).
"Karena mabok habis nongkrong di cafe yang nggak jauh dari lokasi, terus serempetan motor. Kemudian para pelaku langsung mengeroyok korban," ujarnya. (*)
Video KUPAS TV : IBU KORBAN MENANGIS DI PELUKAN POLWAN, TAK KUASA MENAHAN SEDIH...
Berita Lainnya
-
Klasika Lampung Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Selasa, 11 November 2025 -
Jembatan di Rajabasa Makan Badan Sungai, DPRD Bandar Lampung Bakal Panggil Dinas PU
Selasa, 11 November 2025 -
[TIDAK UNTUK DITIRU] Pelajar SMK di Bandar Lampung Ditangkap Diduga Perkosa Teman di Toilet Sekolah
Selasa, 11 November 2025 -
Diberi Waktu Sebulan, BGN Ancam Tutup Dapur MBG Tak Punya Sertifikat Higiene
Selasa, 11 November 2025









