Segini Jumlah Harta Kekayaan Kabid BPPRD Lamsel yang Ditahan Kejati Lampung
Foto: Ist.
Lampung Selatan, Kupastuntas.co – Salah satu Kabid di Badan
Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Lampung Selatan ditahan Kejaksaan
Tinggi (Kejati) Lampung setelah sebelumnya sempat mangkir dari panggilan
pertama.
Perempuan berinsial YY ini ditahan setelah memenuhi panggilan kedua dari Pidsus Kejati Lampung pada Selasa (5/1/2021) terkait perkara pengemplangan pajak minerba di Lampung Selatan.
Baca Juga: Kejati Lampung Jebloskan Kabid di BPPRD Lampung Selatan ke Rutan Way Hui
YY merupakan salah satu dari empat tersangka kasus dugaan
korupsi penyelewengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak dan
Retribusi pada Mineral dan Batubara (Minerba) pada tahun 2017-2019 yang
menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 2 miliar.
Meskipun menyebabkan kerugian negara hingga mencapai Rp 2 miliar, total harta kekayaan YY yang merupakan Kepala Bidang Pengembangan dan Penetapan BPPRD Kabupaten Lamsel tersebut pada tahun 2019 tanggal penyampaian 24 April 2020, yang dilansir dari situs elhkpn KPK, hanya sebesar Rp.142.400.000.
Dengan rincian, Tanah dan Bangunan Seluas 980 m2/210 m2 di Kota Bandar Lampung, warisan, sebesar Rp. 550.000.000, kemudian Mobil Wullings Mini Bus Tahun 2017, hasil sendiri sebesar Rp. 130.000.000, lalu Motor NMX Metix Tahun 2016, hasil sendiri Rp.18.000.000, harta Bergerak Lainnya Rp.51.000.000, Kas dan Setara Kas Rp.3.400.000.
Sehingga jika ditotal sebesar Rp.752.400.000, dan YY mempunyai Hutang sebesar Rp. 610.000.000, sehingga total kekayaan YY adalah sebesar Rp.142.400.000. (*)
Berita Lainnya
-
ASDP Bakauheni Siapkan 67 Kapal Hadapi Puncak Arus Nataru, Prediksi 12.893 Kendaraan Memadati Penyeberangan
Jumat, 12 Desember 2025 -
Jenazah Penumpang KMP Dorothy Melompat dari Kapal Ditemukan
Rabu, 10 Desember 2025 -
Polisi Bongkar Komplotan Remaja Perampas Motor dan Ponsel di Lamsel, 2 Pelaku Ditangkap
Rabu, 10 Desember 2025 -
Pelaku Pembacokan Pamong Desa Ditangkap di Bandar Lampung Setelah Buron Semalam
Selasa, 09 Desember 2025









