Didiskualifikasi Bawaslu, Kuasa Hukum Eva-Deddy Akan Ajukan Gugatan ke MA dan DKPP
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung memutuskan untuk memenuhi
gugatan yang dilayangkan oleh Paslon Nomor 2 M. Yusuf Kohar - Tulus Purnomo dan
mendiskualifukasi Paslon 03 Eva Dwiana-Deddy Amarullah di sidang Pelanggaran
TSM di Hotel Bukit Randu, Rabu (06/05/2021).
Menanggapi putusan tersebut, kuasa Hukum Eva-Deddy, M. Yunus mengatakan pihaknya akan melakukan upaya hukum terkait apakah memang proses ini sudah berjalan dengan adil atau tidak.
Baca juga: Bawaslu Lampung Penuhi Tuntutan Yusuf-Tulus, Eva-Deddy Didiskualifikasi
Menurut
Yunus, pertimbangan ini ada semacam diskriminasi, terkait dasar melakukan
putusan. Hal ini dikarenakan apabila melihat kasus di Lampung Tengah (Lamteng) pertimbangan pihak terkait seperti Bawaslu dijadikan acuan utama, tetapi di
Bandar Lampung hampir tidak ada satupun dijadikan acuan.
"Jadi
kita tidak melihat ada perlakuan setara. Dari dua kasus karena saya megang
dua-duanya, terkait menafsirkan norma dalam UU harus Paslon yang melakukan. Kalau di Lamteng itu dibenarkan tetapi disini maknanya diperluas, setiap
perlakuan pihak lain dianggap calon melakukan pelanggaran," ujarnya.
"Kita
akan membawa ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan mahkamah
Agung (MA) kami sangat percaya bahwa kami sudah melakukan dengan baik dan
terhormat dan kami percaya bahwa kebenaran akan mencari jalannya sendiri,"
tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pendaftaran PPPK 2024 Dibuka 1 Oktober, Berikut Jadwal Lengkapnya
Minggu, 29 September 2024 -
Kabar Duka, Mantan Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Barlian Mansyur Tutup Usia
Minggu, 29 September 2024 -
Realisasi Investasi Lampung Triwulan II 2024 Capai Rp 5,54 Triliun
Minggu, 29 September 2024 -
KPU Lampung Gelar Debat Publik Pilgub Perdana 13 Oktober 2024
Minggu, 29 September 2024