Kenaikan Harga Kedelai di Bandar Lampung Capai 33 Persen

Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, I Kadek Sumartha. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, I Kadek Sumartha mengatakan, harga kedelai di kota Bandar Lampung mengalami kenaikan hingga 33 persen.
"Untuk penjualan pasar, harga kedelai impor meningkat dari yang semula Rp9 ribu, sekarang mencapai Rp12 ribu per kilogram," kata Kadek, Selasa (5/1/2020).
Menurutnya, kenaikan harga kedelai di Bandar Lampung disebabkan oleh hal yang sama seperti kabar nasional, yakni setelah China meningkatkan kuota impor kedelai sebesar 60 persen.
Meski demikian, ia menuturkan, kenaikan harga kedelai impor tersebut tidak mempengaruhi harga tahu, tempe dan olahan kedelai lainnya.
"Hanya saja, banyak produsen olahan kedelai memperkecil barang olahan tempe dan tahu nya," jelasnya.
Ketersediaan kedelai di Bandar Lampung tidak sampai pada tahap langka. Untuk itu pemerintah juga akan mencoba mengajukan kedelai lokal untuk bisa digunakan produsen tahu, tempe dan sejenisnya.
Ia juga memperkirakan, kenaikan harga kedelai tersebut tidak akan berangsur lama. Karena setelah impor dunia kembali normal, maka harga kedelai impor di Bandar Lampung juga mengikuti.
"Mungkin di akhir Januari ini sudah normal kembali," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Kebun Buah PKK Provinsi Lampung Dibuka, Jadi Objek Agrowisata Terbaru
Berita Lainnya
-
Mantan Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati
Jumat, 19 September 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Antusias Tebar Bibit Ikan di Techno Park Gedongmeneng
Jumat, 19 September 2025 -
Dosen UIN RIL Prof. Yuberti Jadi Keynote Speaker di Konferensi Internasional Hangzhou China
Jumat, 19 September 2025 -
Inspektorat Lampung Audit Penjualan Aset Wahana Raharja, Berikut Kronologis Kepemilikan Lahan
Jumat, 19 September 2025