Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Juru Bicara Vaksin Covid-19 PT Biofarma, Bambang Herianto mengatakan jika mulai hari ini, Minggu (3/1/2021) vaksin Covid-19 sudah mulai di distribusikan ke 34 Provinsi di Indonesia.

"Hari ini vaksin akan didistribusikan. Hari ini semua sudah disiapkan rantai dingin nya. Pendistribusian melibatkan semua pihak," katanya saat melakukan press conference update perkembangan Vaksin Covid-19 yang digelar secara virtual.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Diproyeksikan Selesai Selama 15 Bulan

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia dilaksanakan selama dua periode. Dimana pada periode pertama dimulai pada Januari hingga April 2020 dengan prioritas 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi.

Kemudian, periode kedua berlangsung selama 11 bulan yaitu April 2021 hingga Maret 2022. Penerima vaksin adalah sisa masyarakat yang belum divaksin pada periode pertama.

"Saat ini Indonesia telah memiliki 3 juta vaksin yang didatangkan dari perusahaan Sinovac pada 1 Desember sebanyak 1,2 juta dan pada 31 Desember sebanyak 1,8 juta vaksin," bebernya.

Vaksin tersebut sebelumnya disimpan di fasilitas yang dimiliki oleh Biofarma dengan kisaran suhu 2 hingga 8 derajat Celcius dan sebelumnya telah dilakukan pengujian mutu dalam rangka menjaga kualitas keamanan. 

Dikonfirmasi terpisah, juru bicara posko satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, jika Provinsi Lampung akan mendapatkan 45 ribu vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.

"Waktu webinar tanggal 3 dikirim serentak. Kabarnya Lampung dapat 45.000 tapi sampai sekarang belum sampai," katanya.

Ia melanjutkan, saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung juga telah menyiapkan cold room sebagai ruang penyimpanan vaksin Covid-19 dengan suhu 2 hingga 8 derajat Celcius.

"Kalau cold room Dinkes siap. Hanya cold chain nya harus baik karena dia yang menentukan bagaimana vaksin sampai ditempat vaksinasi dengan baik dan benar," katanya. 

Ia melanjutkan, total sasaran masyarakat Lampung yang akan diberikan vaksinasi ialah 4.988.624 orang. Dengan rincian tenaga kesehatan (Nakes) dan petugas pendukung di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) 22.141 orang, penerima bantuan iuran 2.862.051 orang, petugas pelayanan publik 475.372 orang dan masyarakat dan juga pelaku ekonomi 1.629.060 orang.

Sementara untuk vaksinator yang telah disiapkan sebanyak 24.800 orang lalu untuk rumah sakit ada 78 baik swasta maupun pemerintah sedangkan puskesmas ada 311. (*)