• Minggu, 29 September 2024

Polresta Tutup Rilis Akhir Tahun 2020 Dengan Ungkap Kasus Curanmor

Selasa, 29 Desember 2020 - 16.13 WIB
42

Press rilis akhir tahun 2020 yang berlangsung di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (29/12/2020). Foto: Oscar/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung menggelar rilis akhir tahun 2020 dari semua satuan, yakni Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba), Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas).

Salah satu yang menarik perhatian dari rilis akhir tahun 2020 tersebut, yakni Satreskrim berhasil menangkap bos pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang menjadi buronan atas kasus tindak pidana pembunuhan terhadap Kapolsek Blambangan Umpu, AKP Wiyono.

Dalam ekspos yang berlangsung di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (29/12/2020) dipimpin langsung Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya didampingi Kasatreskrim Kompol Resky Maulana, Kasatresnarkoba AKP Zainul dan Humas AKP Titin.

Sejumlah barang bukti seperti narkoba dan sitaan dari Reskrim serta lima pelaku curanmor, dihadirkan dalam ekspos tersebut.

"Ini salah satu pencuri yang satu TKP (tempat kejadian perkara) dua sampai tiga motor sasaran hostel dan kosan masih kami kembangkan, LP (laporan) ada 12 dengan barang bukti 15 motor di tiga bulan terakhir ini," kata Resky.

Dikatakan Resky, bahwa satu dari lima orang tersangka tersebut merupakan buronan atau DPO yang ada kaitannya dengan pembunuhan AKP Wiyono.

"Pasca pembunuhan itu, kemudian dia (pelaku) keluar Lampung dan membetuk  kelompok curanmor, dia ini yang nyopir mobil dulu," jelas Resky.

Sementara DPO pembunuhan AKP Wiyono, Adit, mengaku saat peristiwa berdarah itu bertugas sebagai sopir.

"Ya saat ini saya bentuk kelompok curanmor ada tiga orang. Semua sudah ketangkep," sebutnya.

Adit mengakui bahwa dirinya ditangkap di jalan Way Kanan Kota Bandar Lampung pada Jumat lalu. "Kalau jual setelah metik (curi motor) ya langsung jual," ujarnya.

Terpisah Hasan Basri (31) selaku eksekutor aksi pencurian mengaku baru satu minggu ini tertangkap.

"Uang buat kebutuhan sehari-hari, motor di jual di kampung di negara batin, kami ngacak bawa senpi," kata dia. (*)

Video KUPAS TV : Mobil Innova Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung Barat

Editor :