• Minggu, 29 September 2024

Pemprov Lampung Belum Terpikir Jadikan Hotel untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Senin, 28 Desember 2020 - 18.59 WIB
99

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Edarwan, saat memberikan keterangan, Senin (28/12/2020). Foto: Siti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung hingga saat ini belum terpikir untuk menjadikan hotel sebagai tempat isolasi pasien konfirmasi positif Covid-19.

"Kita belum sampai di sana pembahasannya. Kalau di Jakarta memang sudah begitu karena kondisinya disana sudah memprihatinkan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Edarwan, saat dimintai keterangan, Senin (28/12/2020).

Menurut Edarwan, meskipun pasien positif Covid-19 di Lampung terus bertambah, namun masih bisa di antisipasi oleh rumah sakit yang ada di Lampung. Terlebih Pemprov telah menunjuk 36 rumah sakit rujukan utama.

"Karena Jakarta kan kebijakan dari Kementerian. Kalau di Lampung belum separah itu," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo mengatakan, jika dirinya terus mendorong pemerintah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk menyiapkan rumah sakit darurat. 

Misal ada kebijakan dari pemerintah Bandar Lampung untuk meminjam gedung RS Unila. Kalau bisa dikhususkan untuk pasien Covid-19.

"Bila perlu itu khusus untuk rumah sakit darurat seperti Wisma Atlet di Jakarta," ujar Deni.

Menurut Deni, saat ini sudah saatnya pemerintah lebih bekerja ekstra dalam penanganan Covid-19. Terlebih, para tenaga kesehatan yang ada di garda terdepan sudah mulai lelah dalam menangani pasien Covid-19. Sekarang sifatnya bukan lagi lari cepat tapi harus melompat, biar lebih cepat untuk penanganan Covid-19.

"Segera cari tempat untuk dijadikan rumah sakit Covid-19," lanjutnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan 36 rumah sakit sebagai rujukan utama pasien Covid-19. Namun dari jumlah tersebut, terdapat 8 rumah sakit yang seluruh tempat tidurnya telah terisi 100 persen. (*)


Video KUPAS TV : Puluhan Orang Jalani Pemeriksaan Rapid Antigen di Tol Bakauheni Terbanggi