• Minggu, 29 September 2024

Pelaku Usaha di Lampung Harap Adanya Kepastian Vaksinasi Covid-19

Senin, 28 Desember 2020 - 16.06 WIB
118

Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung, Arie Nanda Djausal. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kalangan pengusaha cukup optimis menghadapi tahun depan meski pandemi Covid-19. Namun kalangan pengusaha di Lampung berharap kepada Pemerintah setempat untuk segera memobilisasi vaksinasi yang terverifikasi sebanyak mungkin.

Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung, Arie Nanda Djausal mengatakan, pelaku usaha di tahun depan berharap kepastian vaksin tersebut.

"Karena kita semua di dunia usaha, akibat pandemi ini memiliki keterbatasan ruang gerak, baik barang maupun manusia. Sehingga dampaknya terhadap perekonomian," ujar Arie, Senin (28/12/2020).

Oleh karenanya, Pemprov Lampung harus memastikan tahun depan vaksin diberikan kepada masyarakat. Selain itu yang juga memberikan insentif kebijakan fiskal yang tetap sasaran kepada dunia usaha baik kecil mikro maupun menengah.

Tak hanya itu, di tahun depan diharapkan pelaku usaha kecil memanfaatkan teknologi digitalisasi untuk berjualan .

"Peran media sosial masih ampuh untuk mendongkrak penjualan. Diharapkan kawan-kawan (Pelaku UKM) beradaptasi untuk berjualan lewat Medsos," lanjutnya.

Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung, Raban. Ia berharap penanganan vaksin untuk masyarakat dipercepat.

"Dengan percepatan vaksin tersebut, masyarakat tidak takut lagi untuk berwisata di Lampung. Usaha hotel pun akan meningkat," terangnya.

Selain itu, PHRI pun meminta agar di tahun depan bisa dilonggarkan penjagaan di pintu masuk bandara serta pelabuhan. Memang hal ini harus dilihat dari jumlah pasien korona apakah terus meningkat atau tidak.

"Kita harapkan Lampung bisa berkurang jumlah pasien korona di tahun depan," ujarnya.

Di tahun ini saja, pendapatan hotel-hotel di Lampung turun 50 persen, sehingga di tahun depan targetnya tidak terlalu tinggi.

"Semoga wilayah di Lampung berkurang zona merah, sehingga wisatawan bisa datang kembali ke Lampung," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Semua Pemda se Provinsi Lampung Teken Komitmen Program Desa Berjaya