• Minggu, 29 September 2024

Tercatat 59,130 Kendaraan Masuk Lampung Melalui Gerbang Tol Bakauheni Selatan

Minggu, 27 Desember 2020 - 17.11 WIB
379

Gerbang Tol Bakauheni Selatan. Foto: Siti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Hutama Karya (Persero) mencatat, sebanyak 59,130 kendaraan telah masuk ke Provinsi Lampung melalui gerbang tol (GT) Bakauheni Selatan sejak tanggal 19 Desember hingga 26 Desember 2020.

Branch Manager PT HK Cabang Bakauheni-Terbanggi Besar, Hanung Hanindito mengatakan, kendaraan didominasi oleh golongan I sebanyak 41,189 kendaraan, golongan II 14,150 kendaraan dan golongan III 3,215 kendaraan.

"Kemudian golongan IV 158 kendaraan dan golongan V 418 kendaraan," kata Hanung, Minggu (27/12/2020).

Ia melanjutkan, pada tanggal 19 Desember jumlah kendaraan yang masuk ke Lampung melalui GT Bakauheni Selatan sebanyak 8.222 atau naik 64,28 persen dari kondisi normal sebanyak 5.005 kendaraan.

Kemudian, pada 20 Desember sebanyak 7.796 kendaraan atau naik 62,55 persen dari kondisi normal 4.796 kendaraan. Pada 21 Desember sebanyak 6.001 atau naik 49,84 persen jika dibandingkan kondisi normal 4.005 kendaraan. 

Selanjutnya, pada 22 Desember sebanyak 6.475 kendaraan atau naik 42,21 persen dibandingkan kondisi normal 4.553 kendaraan. Pada 23 Desember sebanyak 7.999 atau naik 67,38 persen jika dibandingkan kondisi normal 4.779 kendaraan.

Kemudian, menjelang H-1 perayaan Natal atau tepatnya pada 24 Desember sebanyak 10.054 atau naik sebesar 104,23 persen jika dibandingkan kondisi normal 4.923. Kemudian pada 25 Desember sebanyak 7.311 atau naik 36,30 persen jika dibandingkan kondisi normal sebanyak 5.364 kendaraan.

Sedangkan pada 26 Desember jumlah kendaraan sudah mulai menurun yakni tercatat sebanyak 5.272 kendaraan atau naik 5,33 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 5.005 kendaraan.

Sementara, Section Head Usaha Jasa Lainnya (UJL) Ruas Tol Bakauheni-Kayu Agung PT Hutama Karya Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol, Yos Agustino mengatakan, pada musim mudik Natal 2020 ini yang terus di antisipasi oleh Hutama Karya ialah kurangnya kehati-hatian dari pengguna jalan sendiri.

"Sejauh ini masih didominasi dengan kurang antisipasi nya pengguna jalan. Mungkin pengguna jalan baru masuk JTTS yang cenderung sepi jadi pengguna yang kurang kontrol bisa bahaya," ujar Yos.

Karenanya, pengguna jalan yang merasa lelah dan mengantuk sebaiknya beristirahat di rest area yang sudah disediakan. Untuk rest area di ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sudah 8 yang beroperasi, sedangkan di ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) sudah 9 yang beroperasi.

"Semua kita pastikan memenuhi protokol dan standar Covid-19. Untuk kepastian keamanannya dan kenyamanan kita tambahkan petugas kita didukung oleh Polisi, TNI, Basarnas. Sehingga Nataru diharapkan jalannya lancar tidak ada kendala," lanjutnya.

Menurutnya, saat ini pengguna jalan tol sudah lebih ter-edukasi untuk menyiapkan saldo e-tol sebelum melakukan perjalanan sehingga dapat mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan di gerbang tol akibat saldo yang kurang.

"Untuk saldo e-tol saat ini pengguna jalan sudah lebih ter-edukasi. Hutama Karya juga sudah menyiapkan tempat untuk melakukan pengisian saldo. Namun pengguna jalan juga di imbau untuk menyiapkan sebelum memasuki tol sehingga mengurangi dampak kemacetan," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Siaga Libur Natal Tahun Baru, Basarnas Kerahkan Tim Pemantau Udara