Lampung Utara, Kupastuntas.co - Dinas Sosial Kabupaten Lampung Utara (Lampura) telah menyalurkan sebanyak 65.133 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial (bansos) sebesar Rp 200.000 per KPM dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI di tahun 2020.

Plt.Kepala Dinas Sosial Lampura, M.Erwinsyah, S.STP, M.Si menjelaskan bahwa sampai di penghujung Tahun 2020 dari ketetapan Kemensos RI sebanyak 74.256, sebanyak 65.133 KPM yang tersalur.

"Adapun 9.123 keluarga belum tersalur karena kendala data tidak valid dan permasalahan pemanfaatan kartu keluarga sejahtera (kks)" jelas Kadis Sosial, Rabu (23/12/2020)

Terkait dengan pemberitaan bahwa penyaluran bantuan sosial  adanya dugaan Korupsi sebanyak 6,1 M di Dinsos Lampura, Plt. Kadis menjelaskan selisih perhitungan yang dimaksud media tersebut adalah bantuan Program sembako (Prosam) sebesar Rp 300.000 per KPM dikalikan jumlah penerima di Lampura.

"Bantuan yang disalurkan Kemensos yang ada di Indonesia yaitu Rp.200.000, kecuali daerah Jabodetabek memang Rp 300.000 dan terdapat kesalahan informasi yang disajikan,  bansos yang dimaksud hanya Rp 200.000 bukan Rp 300.000, dan kami justru berterima kasih karena dengan pemberitaan dijelaskan bahwa penyaluran sudah sesuai yaitu Rp.200.000, " jelas Erwinsyah

Namun demikian Dinsos Lampura berharap untuk selalu bersinergi dengan pihak media karena dengan adanya media justru sangat membantu untuk penyampaian informasi berupa program dari Dinas Sosial.

"Dalam permasalahan pemberitaan yang kami pandang menyudutkan, kami sudah berkomunikasi dengan Pimpinan, artinya hal tersebut tidak perlu ditanggapi dan langkah kami kedepan mengharapkan itikad baik dari media yang dimaksud" imbuh Erwinsyah.

Ketika ditanya apakah bantuan untuk Lansia dari Kemensos sebesar Rp 300.000, Plt.kadis menambahkan memang benar ditahun 2019 ada bantuan sosial untuk Lansia sebesar Rp 300.000 dan jumlah penerima sebanyak 69 orang semuanya telah tersalur langsung ke masing-masing penerima.

"Bantuan lansia ditahun 2019 hanya 69 orang yang tersalur secara non tunai melalui BNI dan ditahun ini (2020) bantuan tersebut tidak diperpanjang," tutup Erwinsyah. (*)