Pemkab Pesawaran Beri Bantuan ke Balita Penderita Tumor Mata
Pesawaran, Kupastuntas.co - Terkait adanya Muhammad Aditya Zainul Mutaqim (1) balita yang didiagnosa menderita tumor mata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran langsung merespon cepat dengan memberikan sejumlah bantuan kepada pasien tersebut.
"Ya, sesuai instruksi pak Bupati (Dendi Ramadhona) tadi kami langsung berikan bantuan kepada orang tua pasien," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Harun Tri Djoko.
Menurutnya, bantuan tersebut berupa dana pendampingan bagi keluarga pasien.
"Kalau pasiennya kan sudah ditanggung BPJS, nah ini kita berikan bantuan berupa dana pendampingan untuk mobilisasi keluarga pasien, begitu juga jika pasien tersebut akan dirujuk ke luar daerah, kita sudah siapkan untuk lagi untuk dana pendampingannya," ujar dia.
"Selain bantuan dana, kita juga akan melakukan pemantauan kepada pasien dengan memaksimalkan Puskesmas terdekat, serta bidan desa dan perawat home care, agar kondisinya bisa selalu diawasi," timpal dia.
Dijelaskannya, Pemkab Pesawaran selama ini telah menyiapkan anggaran untuk kesejahteraan kesehatan masyarakat.
"Kita kan memang ada dana pendampingan pasien, dana tersebut digunakan untuk membantu keluarga pasien, misalnya jika ada pasien yang sakit, pasien tersebut mungkin sudah ditanggung BPJS, tapi untuk keluarga yang menunggu kan tidak ditanggung BPJS, makanya, kita ada program bantuan pendampingan pasien, tujuannya untuk sedikit mengurangi beban masyarakat jika ada anggota keluarganya yang sakit," jelas dia.
Diketahui sebelumnya, Muhammad Aditya Zainul Mutaqim bocah berusia 1,3 tahun, hanya bisa terbaring lemah karena penyakit tumor Retinoblastoma (mata) sejak lahir yang dideritanya.
Anak pertama dari pasangan Aminudin (36) dan Ratnawati (36) warga Desa Teba Jawa Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran, diketahui menderita tumor saat anaknya berumur 9 bulan.
"Kalau kata dokter, anak saya ini di diagnosa terkena penyakit tumor, namun kami baru mengetahuinya saat anak kami ini berusia 9 bulan, karena adanya pembengkakan di bagian mata sebelah kanan," kata Aminudin. Selasa, 22 Desember 2020.
"Menurut keterangan dokter yang menangani, anak saya ini sudah mengidap penyakit tumor sejak di dalam kandungan, namun kami selaku orang tua tidak mengetahui itu, karena saat dilahirkan anak saya dalam kondisi sehat belum ada benjolan dibagian matanya," ujarnya.
Dalam membiayai pengobatan anaknya, lanjut Aminudin, keluarganya terbantu dengan adanya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang dimiliki olehnya.
"Kalau keseharian saya, hanya memancing ikan di sungai, kalau dapat ikan hasilnya itu saya jual untuk memenuhi kebutuhan keluarga, walaupun tidak banyak tapi alhamdulillah cukup, kalau untuk kemoterapi anak saya kami menggunakan BPJS," katanya.
Dirinya mengatakan, selama ini anaknya baru satu kali menjalani kemoterapi yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Moeloek.
"Jadwal anak saya kemoterapi sebulan 1x dan dalam satu hari itu 4x kemo, dengan cara obat dimasukkan kedalam infus baru nanti dipasangkan ke anak saya," ujarnya. (*)
Berita Lainnya
-
Para Pedagang Pasar Kedondong Siap Menangkan Nanda – Antonius di Pilkada Pesawaran
Sabtu, 16 November 2024 -
Brigif 4 Mar/BS Gelar Rangkaian Karya Bakti di Wilayah Lampung, Tingkatkan Fasilitas Pendidikan dan Sarana Bermain
Minggu, 10 November 2024 -
Universitas Teknokrat Indonesia Turut Berkontribusi Dalam Baksos dan Bakkes Brigif 4 Marinir/BS
Kamis, 07 November 2024 -
Sambut HUT ke-79 Korps Marinir, Brigif 4 Mar/BS Gelar Baksos dan Bakkes
Kamis, 07 November 2024