• Sabtu, 28 September 2024

Lampung Terima 100 Ribu Alat Rapid Antigen Khusus untuk Sopir Kendaraan Logistik

Rabu, 23 Desember 2020 - 10.33 WIB
57

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana saat dimintai keterangan, Rabu (23/12/2020). Foto: Ria/Kupastuntas.co.

Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Provinsi Lampung menerima sebanyak 100 ribu alat rapid antigen dari Pemerintah Pusat yang akan diberikan secara gratis kepada sopir yang membawa logistik pada saat libur perayaan natal dan tahun baru 2021. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, sebanyak 100 ribu alat rapid antigen tersebut telah didistribusikan di posko Nataru yang ada di Pelabuhan Bakauheni serta di rest are yang ada di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). 

"Dari pusat ada 100 ribu alat rapid antigen yang diperuntukkan gratis untuk sopir pembawa bahan logistik. Untuk mengurangi dampak macet di Bakauheni, jadi yang ingin menyebrang supir pembawa logistik, bisa berhenti di rest area diperbatasan Mesuji juga ada untuk dapat rapid antigen," katanya saat dimintai keterangan, Rabu (23/12/2020).

Ia melanjutkan, jika ditemukan sopir yang dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid antigen maka Organda harus menyiapkan sopir pengganti. Sehingga, kebutuhan logistik masyarakat masih tetap terpenuhi.

"Jadi logistik tetap jalan dan tidak terhambat. Sopir yang reaktif harus menjalani isolasi. Jadi silahkan berhenti untuk ikut rapid antigen karena ini diberikan gratis," katanya.

Berdasarkan surat edaran (SE) Gubernur Lampung Nomor 045.2/3931/V.02/2020 Tentang Antisipasi Potensi Penularan Covid-19 pada Waktu Natal dan Tahun Baru masyarakat yang ingin melakukan perjalan keluar maupun masuk ke Lampung wajib menunjukkan bukti negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan rapid antigen.

Masyarakat umum dapat melakukan pemeriksaan secara mandiri dirumah sakit rujukan pasien Covid-19 dan rumah swasta yang tersebar di Provinsi Lampung. Masyarakat di pulau Jawa dan Bali akan dikenakan tarif Rp 250 ribu. Sedangkan di luar pulau Jawa termasuk Lampung akan dikenakan tarif Rp 275 ribu.

"Jadi tarifnya sudah ditentukan. Di Lampung ada juga yang mematok harga Rp. 250 ribu. Namun rumah sakit juga perlu memperhatikan tingkat penularan melalui udara nya karena ini sama pengambilan swab. Jadi tidak sembarang tempat memberikan Rapid antigen," katanya (*)

Video Kupas TV : Kapal Dari Bakauheni Kandas di Dekat Pelabuhan Merak, 9 Jam Terombang Ambing


Editor :