Bandar Lampung, Kupastuntas.co - UPTD Museum Negeri Lampung Ruwa Jurai telah melakukan sejumlah kegiatan yang terangkum dalam kaleidoskop tahun 2020 mulai dari Seminar Kajian Koleksi hingga Pameran Temporer.

Kepala UPTD Museum Negeri Lampung Ruwa Jurai, Budi Supriyanto,S.Sos.M.Hum melalui Kasi Pelayanan UPTD Museum Negeri Lampung Rodi Hayani Samsun, SH.M.I.P mengatakan pada tahun 2020 terjadi penurunan jumlah pengunjung sebagai dampak dari adanya pandemi covid 19.

Namun, kata dia, upaya yang dilakukan adalah mengundang pengunjung dengan harapan dari kegiatan tersebut ada animo lebih lanjut ditahun berikutnya. “Bahasanya kita promosi terus menerus dengan kita kesana atau mereka yang kita ajak kesini,” uja dia.

Untuk kegiatan yang ada di tahun ini kata dia, diantaranya seminar kajian koleksi ragam hias tradisional Lampung pada 26 Oktober 2020 dan Seminar Kajian Koleksi Topeng Tradisional Lampung pada 27 Oktober 2020 dengan jumlah peserta sekitar 100 orang.

Kemudian, pada 22-23 September 2020 digelar Lomba Cerdas Cermat Permuseuman dan Kebudayaan tingkat SMP/MTs se Provinsi Lampung yang diikuti 16 peserta terdiri dari 3 siswa dan 1 guru pendamping.

“Keluar sebagai juara adalah 1 SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, juara 2 SMP Al Azhar 3 Bandar Lampung, juara 3 SMPN 27 Pesawaran, juara harapan I SMPN 1 Pringsewu, harapan II SMPN 22 Balam dan harapan III SMPN 1 Seputih Banyak,” kata dia, Selasa (22/12/2020).

Ia menuturkan, untuk lomba Permuseuman terdiri dari 2 kegiatan yaitu Lomba Permuseuman Melukis Gerabah tingkat SMP pada 25 November 2020 yang dimenangkan oleh juara 1 Nayla dari SMPN 4 Balam, juara 2 Ataya K dari SMP Islam Azahra, juara 3 Salwa dari SMPN 1 Balam,

Kemudian untuk juara harapan I Dinda dari SMPN 9 Balam, harapan III Alif dari SMPN 30 Balam dan harapan III Anisa dari SMPN 20 Balam.

Lalu lomba Permuseuman Kriya Menapis tingkat SMA pada 26 November 2020 dengan target peserta 100 dari SMA/SMK se Lampung. Juara ialah 1 Sania dari SMKN 5 Balam, juara 2 Uswatun Nisa dari SMKN 5 Balam, juara 3 Dwi Sulistiawati dari SMKN 4 Balam, juara harapan I Shinta dari SMK Muhammadiyah Metro, harapan II Desi Natsya dari SMKN 4 Balam, harapan III Aniya H dari SMA 3 Balam.

“Kegiatan selanjutnya yaitu Museum Keliling untuk sosialisasi dengan tema "Aku Cinta Museum", peraturan pemerintah no 66 tentang museum dan pameran mini koleksi museum. Kegiatan ini dilakukan di dua tempat yaitu di Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Tubaba,” terangnya.

Setelah itu, pihaknya juga mengadakan program belajar di museum  dengan mengundang puluhan siswa dari SMAN 4 Kota Bumi Lampura, SMK Muhammadiyah Gisting, Tanggamus, SMAN 1 Seputih Raman Lamteng, SMAN 2 dan SMKN 3 Poncowati Lamteng, SMAN 3 Metro dan SMAN 1 Jatiagung Lamsel.

Kegiatan lainnya adalah Belajar Konservasi di Museum Lampung dengan memberikan pembelajaran dan praktek terhadap konservasi alat peraga berupa logam, kayu dan tekstil kepada para siswa SMA/SMK dari Lamteng dan Lamtim.

“Kami juga mengadakan pameran temporer Museum Lampung dengan tema Piil Pesenggiri pada 16-21 Desember, Pesona Batik Sebagi dari Kejayaan Lampung pada 22-27 Desember dan Perempuan Dalam Adat Istiadat Lampung pada 28 Desember 2020,” jelasnya.

Sementara untuk rencana kerja tahun 2021 pihaknya akan mengadakan hajat besar yaitu pemilihan Duta Museum yang digelar 2 tahun sekali. Kemudian lomba cerdas cermat dan lomba vlog.

“Nanti orientasi lombanya dikuatkan ke media sosial makanya akan ada lomba vlog. Tujuannya memperluas jangkauan terhadap informasi museum dan koleksi museum melalui media sosial,” terang dia.

Kemudian tambah dia, kegiatan belajar di Museum dan kegiatan-kegiatan lain masih akan pihaknya lakukan di tahun 2021. 

“Untuk pameran temporer rencananya kita akan mengangkat tentang jalur rempah. Mudah-mudahan tahun depan pengunjung bisa ramai lagi seiring dengan rencana siswa mulai masuk sekolah,” harapnya. (*)

Video KUPAS TV : Kuasa Hukum Yutuber Serahkan 79 Alat Bukti Pelanggaran Pilkada Kota Bandar Lampung