Update Covid-19 Lampung: Positif Tambah 123 Kasus, Sembuh 33 Orang
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung kembali bertambah sebanyak 123 kasus baru. Saat ini total akumulasi mencapai 5.427 kasus, Minggu (20/12/2020).
Juru bicara Posko satuan tugas Covid-19 Lampung, Reihana mengatakan, tambahan 123 kasus kali ini, diantaranya, asal Lampung Utara (Lampura) 40 orang, Bandar Lampung 30 orang, Tanggamus 12 orang, Metro 11 orang dan Lampung Tengah 10 orang.
Kemudian asal Lampung Selatan 6 orang, Pringsewu 4 orang, Mesuji 3 orang, Lampung Barat 3 orang, Tulang Bawang 2 orang, Pesawaran 1 orang dan Pesisir Barat 1 orang.
"Dari 123 kasus, sebanyak 54 orang merupakan hasil tracing dan 69 orang kasus baru. Dimana 99 orang sedang menjalani isolasi mandiri dan 24 orang sedang menjalani perawatan," kata Reihana.
Ia melanjutkan, selain kasus positif, pasien yang selesai menjalani isolasi juga bertambah 33 orang. Sehingga saat ini total menjadi 3.831 kasus.
"Pasien sembuh ini terdiri dari Bandar Lampung 21 orang, Pringsewu 5 orang, Tulang Bawang 4 orang dan Lampung Tengah 3 orang," lanjutnya.
Sementara itu, untuk kasus kematian juga bertambah 3 orang, total menjadi 274 kasus. Ketiga orang tersebut berasal dari Lampung Selatan 1 orang, Metro 1 orang dan Lampung Tengah 1 orang.
Pasien meninggal asal Lampung Selatan ialah nomor 5.311 (64) seorang perempuan. Pada tanggal 28 November pasien timbul gejala batuk dan demam. Kemudian berobat ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) dan dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.
Kemudian pada tanggal 8 Desember dilakukan pemeriksaan swab pertama dan positif Covid-19. Pasien juga memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.
"Pasien sebelumnya kontak dengan banyak orang, karena yang bersangkutan memiliki praktik mandiri pengobatan. Pada tanggal 10 Desember kondisi pasien memburuk dan pukul 06.30 WIB dinyatakan meninggal dunia," terangnya.
Kemudian pasien meninggal asal Lampung Tengah ialah nomor 5.295 (70) seorang laki-laki. Pada tanggal 19 Desember pukul 13.20 WIB keadaan pasien memburuk, kesadaran menurun terjadi henti jantung, pupil midriasis dan nadi karotis tidak teraba dan pukul 13.26 WIB dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya, pasien meninggal dari Metro ialah nomor 5.275 (58) seorang perempuan. Pada tanggal 7 Desember pasien kontrol karena memiliki penyakit diabetes melitus.
"Pada tanggal 9 Desember dirujuk dan dibawa ke rumah sakit swasta. Namun pada 10 Desember pukul 16.00 WIB kondisinya memburuk dan dinyatakan meninggal dunia pukul 18.00 WIB," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Jelang Natal Tahun Baru, Pelabuhan Bakauheni Disemprot Disinfektan
Berita Lainnya
-
Dua Pria di Bandar Lampung Gasak Motor Tetangga yang Sedang Kebanjiran
Kamis, 23 Januari 2025 -
Kejati Geledah Rumah Pengklaim Tanah Kemenag Lampung, Sita Dokumen Hingga HP
Kamis, 23 Januari 2025 -
Peserta Soekarno Fun Run Mulai Ambil Race Pack Besok, Ini Lokasinya
Kamis, 23 Januari 2025 -
Jelang Tahun Baru Imlek 2025, PIKK PLN Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandar Lampung dan Pringsewu
Kamis, 23 Januari 2025