Lampung Jadi Tempat Persembunyian Teroris, Ini Kata Pengamat Terorisme

Pengamat terorisme dan radikalisme Lampung, yang juga akademisi UIN Raden Intan, Dr. KH. Abdul Syukur, M.Ag. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Provinsi Lampung menjadi salah satu daerah pilihan untuk persembunyian teroris, lantaran wilayahnya dinilai cukup strategis karena merupakan daerah transit atau tempat singgah dari Pulau Jawa ke Sumatera maupun sebaliknya.
Menanggapi hal itu, Pengamat Radikalisme dan Terorisme, yang juga akademisi UIN Raden Intan Lampung, Dr. Abdul Syukur mengatakan, selain tempat transit, Lampung memiliki wilayah yang cukup luas baik darat maupun laut nya.
"Bisa saja para teroris tersebut tidak lewat Bakauheni, tapi lewat perairan Panjang dan Pesisir Barat. Artinya wilayah pantainya luas, tapi personel dan kontrol keamanannya kurang," kata Abdul, saat dimintai keterangan, Kamis (17/12/2020).
Baca juga : Seluruh Elemen Masyarakat Punya Peran Tangkal Radikalisme dan Terorisme
Abdul melanjutkan, untuk di wilayah Lampung ini juga ada faktor jaringan seperti alumni, dan pertemanan. Artinya ada faktor sejarahnya juga.
Sedangkan untuk mengantisipasi terkait pemberitaan 23 terduga terorisme telah diamankan kepolisian dan 4.000 kotak amal untuk pendanaan terorisme, pemerintah bersama aparat dan juga masyarakat harus bekerjasama yang baik.
"Kita harus waspada dan peka sosial. Artinya kalau ada orang baru ditegur. Dicari tahu darimana dan tujuannya apa," lanjutnya.
Abdul menambahkan, tak kalah penting, setiap keluarga juga harus dibentengi oleh paham-paham radikal dan terorisme.
"Diajarkan Islam yang rahmatan lil alamin jika agamanya Islam, dengan belajar yang baik sesuai sunah yang diajarkan," terangnya.
"Dengan adanya pemberitaan seperti hal di atas. Dampaknya sendiri pastinya Lampung di cap jelek oleh wilayah lain. Padahal itu bukan orang pribumi melainkan persinggahan," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Puluhan Tersangka Teroris Dipindahkan Dari Lampung, Termasuk Pelaku Bom Bali Dan Bom Gereja
Berita Lainnya
-
Dosen Magister Bahasa Inggris Universitas Teknokrat Terpilih Ikuti Laboratorium Penerjemah Sastra 2025 Kementerian Kebudayaan
Senin, 14 Juli 2025 -
4 Pencuri Motor Asal Lamtim Ditangkap di Bandar Lampung, Satu Diantaranya Mahasiswa
Senin, 14 Juli 2025 -
4 Jemaah Haji Bandar Lampung Wafat, Kemenag Tekankan Pentingnya Persiapan Fisik dan Mental
Senin, 14 Juli 2025 -
750 Warga Ikuti Program Umroh Bandar Lampung 2025, Kloter Pertama Berangkat 16 Juli
Senin, 14 Juli 2025