• Senin, 14 Juli 2025

Hadapi Wisata di Era Pandemi, Ini yang Dilakukan Disporapar Lambar

Kamis, 17 Desember 2020 - 10.52 WIB
115

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Kelembagaan Pariwisata pada Disporapar Lampung Barat, Cekden Hamdan. Foto: Iwan/Kupastuntas.co

Lampung Barat, Kupastuntas.co - Meskipun belum diketahui kapan pandemi Covid-19 ini berakhir, namun Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bersiap menghadapi wisata di era pandemi maupun dampak pandemi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang pengembangan destinasi dan kelembagaan pariwisata pada Disporapar setempat, Cekden Hamdan kepada Kupastuntas.co saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/12).

Cekden menyebut, dimulai sejak anggaran perubahan tahun 2020 ini pihaknya mulai membuat program Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan (Monep) Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di berbagai objek wisata yang ada di bumi beguai jejama sai betik ini.

Bentuk monep tersebut lanjut Cekden yakni berupa pembinaan, dengan mendatangi satu persatu Pokdarwis untuk menanyakan rencana, kendala, solusi, dan apa program mereka dari masa ke masa dan lainnya.

"Intinya kita membahas bagaimana agar supaya kedepan kunjungan wisata di Kabupaten kita bisa terus bertambah. Hal itu tentu bermula dari bagaimana pengunjung dilayanai dengan baik dan tingkat promosi pariwisata itu sendiri," ujar Cekden.

Langkah nyata untuk peningkatan kunjungan wisata di Lambar tersebut lanjut Cekden, pihak nya memberikan pemahaman terhadap Pokdarwis agar bisa melakukan langkah-langkah mulai dari managemen, tata kelola, penataan SDM, hingga penataan objek wisata itu sendiri.

"Di Lambar ada 25 Pokdarwis, dan yang melakukan Monep kita dari Dispora, ada tim nya. Tapi di lokasi tidak hanya dihadiri Pokdarwis melainkan termasuk aparatur Pekon (Desa) maupun Kecamatan di masing-masing wilayah," beber Cekden.

"Mengenai adanya wabah virus corona yang saya sampaikan di atas, semenjak objek wisata dibuka kita sudah menerapkan protokol kesehatan baik terhadap pengelola pariwisata maupun pengunjung dengan menyiapkan tempat mencuci tangan dan mewajibkan semua menggunakan masker," tandasnya. (*)

Editor :